Kotak Patroli BYM Diterapkan, Polisi Kian Dekat dengan Masyarakat Bandar Lampung
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, saat menyerahkan kotak BYM kepada seluruh Kapolsek yang berada di wilayah hukumnya. Foto: Yudi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polresta Bandar Lampung mengenalkan inovasi pelayanan publik melalui program Because Your Matter (BYM), Rabu (19/11/2025).
Program ini diwujudkan dengan penempatan kotak-kotak patroli di sejumlah titik keramaian sebagai upaya meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat.
Langkah tersebut juga menindaklanjuti pernyataan Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo, yang menyoroti masih lambatnya respons polisi terhadap laporan warga sehingga masyarakat kerap memilih melapor ke petugas pemadam kebakaran (Damkar).
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, mengatakan pihaknya terus melakukan perbaikan internal untuk memberikan layanan terbaik.
"Kita tidak bisa mengatakan sudah sempurna. Kita terus berupaya membenahi diri agar pelayanan publik semakin baik,” ujar Kombes Alfret, saat diwawancarai di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (19/11/2025) sore.
Kombes Alfret menjelaskan, BYM menekankan fungsi operasional personel Pamapta yang sebelumnya dikenal sebagai KSPK dalam menjalankan patroli, penanganan laporan, hingga pelayanan publik.
Perubahan nomenklatur tersebut, kata dia, bukan sekadar pergantian nama, tetapi juga penyesuaian peran.
"Pamapta tidak hanya menunggu laporan. Mereka mengerjakan administrasi, pelayanan publik, sekaligus operasional. Datang ke TKP dan mengamankan lokasi adalah tugas utama,” jelasnya.
Saat ini, personel Pamapta dibekali perlengkapan modern, termasuk body worn camera untuk mendukung revitalisasi patroli. Layanan aduan melalui nomor 110 turut disiapkan agar masyarakat memiliki lebih banyak jalur pelaporan.
Dalam pelaksanaan patroli, setiap anggota diwajibkan memindai barcode sebagai bukti kehadiran di titik-titik rawan kemacetan, pasar, pusat keramaian, dan lokasi strategis lainnya.
Hingga kini, lima pos shelter telah diisi personel Pamapta yang bertugas menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Dengan pola pelayanan ini, kita berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat agar bersama-sama menjaga Kamtibmas,” kata Kombes Alfret.
Ia menegaskan, seluruh personel, khususnya Pamapta, harus mengedepankan respons cepat dan menjadi tenaga awal di lokasi kejadian sebelum dibackup Polsek atau Polres melalui Sistem Operasional Terpadu (SOT) yang terhubung ke Command Center.
Terkait penggunaan barcode, Alfret memastikan sistem tersebut hanya bisa digunakan oleh anggota polisi yang bertugas.
"Barcode ini untuk memantau kehadiran anggota. Hanya anggota yang bisa login, jadi tidak bisa dipalsukan dari rumah,” tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Tetapkan Status Siaga Darurat
Rabu, 19 November 2025 -
BEM Unila Tegaskan Tak Pernah Memberi Persetujuan RKUHAP di RDP DPR
Rabu, 19 November 2025 -
Tersangka Korupsi Dana PI PT LEB Hermawan Eriadi Ajukan Praperadilan
Rabu, 19 November 2025 -
Bermanfaat Jaga Produktivitas Perkebunan, Pengunjung Lampung Fest Belajar Mengolah Limbah Kopi Jadi Biochar
Rabu, 19 November 2025









