• Senin, 17 November 2025

Polres Lampung Selatan Mulai Operasi Zebra Krakatau 2025, Fokus Balap Liar dan Knalpot Brong

Senin, 17 November 2025 - 13.29 WIB
10

Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri saat inspeksi pasukan sebelum memulai Operasi Zebra Krakatau 2025 pada Senin (17/11/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan resmi memulai Operasi Zebra Krakatau 2025 pada Senin (17/11/2025). Operasi yang berlangsung selama 14 hari hingga 30 November ini digelar serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polri.

Pelaksanaan operasi diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Polres Lampung Selatan. Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri memimpin langsung kegiatan tersebut dan menyematkan pita operasi kepada perwakilan personel sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Operasi Zebra.

“Perlu kesiapan penuh personel dan dukungan sarana agar operasi berjalan optimal dalam menghadapi kompleksitas persoalan lalu lintas yang semakin meningkat seiring pertumbuhan kendaraan dan tingginya mobilitas masyarakat,” Kata Kapolres memulai amanatnya.

Operasi Zebra Krakatau 2025 menargetkan penanganan berbagai bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat memicu kemacetan, pelanggaran, maupun kecelakaan. Dua fokus utama dalam operasi tahun ini adalah penindakan balap liar dan penggunaan knalpot brong.

“Kedua perilaku tersebut dinilai meresahkan masyarakat, mengganggu kenyamanan publik, serta memiliki risiko besar terhadap keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.

Operasi ini juga menjadi bagian dari persiapan pengamanan arus lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026 melalui Operasi Lilin 2025. Polri berharap melalui Operasi Zebra, kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas meningkat sehingga potensi kecelakaan dan kemacetan dapat ditekan sejak dini.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Toni Kasmiri memberikan penekanan khusus kepada seluruh personel yang terlibat agar menjalankan tugas secara profesional, berhati-hati, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis ketika melakukan penegakan hukum.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Zebra tidak hanya diukur dari jumlah pelanggar yang ditindak, tetapi dari meningkatnya disiplin dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

“Seluruh anggota Tampilkan wajah Polri yang ramah, santun, dan bertanggung jawab dalam setiap langkah di lapangan sementara tetap mematuhi SOP dan menjaga citra institusi,” Tutupnya. (*)