• Minggu, 16 November 2025

GAUL Lampung Barat Jadi Pemantik Ekonomi Kreatif, Ratusan Warga Padati Sawah Lega

Minggu, 16 November 2025 - 14.24 WIB
30

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat menghadiri kegiatan Gelaran Asik UMKM Lokal (GAUL) di Sawah Lega, Kecamatan Kebun Tebu, pada Minggu (16/11/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Gelaran Asik UMKM Lokal (GAUL) di Sawah Lega, Kecamatan Kebun Tebu, pada Minggu (16/11/2025) menjadi momentum penguatan ekonomi kreatif Lampung Barat melalui kolaborasi pemerintah daerah dan Karang Taruna. Kegiatan ini menghadirkan ratusan warga dan puluhan pelaku UMKM yang memamerkan produk lokal.

Acara yang diinisiasi Karang Taruna Lampung Barat tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, bersama Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, pejabat OPD, camat, peratin, dan para pelaku UMKM dari sejumlah kecamatan. Kehadiran pemerintah daerah menegaskan dukungan terhadap pengembangan usaha mikro sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Sejak pagi, kawasan Sawah Lega telah dipadati warga yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Lokasi yang dikelilingi hamparan perbukitan dan kabut tipis pagi hari membuat suasana acara terasa lebih hidup dan menarik perhatian pengunjung.

Kegiatan dibuka dengan senam bersama yang diikuti warga dari berbagai kelompok usia. Suasana hangat membuat area Sawah Lega menjadi pusat aktivitas masyarakat setempat, sekaligus membuka ruang interaksi antara pelaku UMKM dan pengunjung.

Usai senam, panitia menghadirkan sejumlah tantangan menarik untuk mendorong transaksi UMKM. Peserta diberi kesempatan berbelanja produk UMKM dengan nominal uang yang sama, kemudian dihitung jumlah varian belanjaan yang berhasil diperoleh. Pemenang berhak mendapatkan hadiah dari panitia.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak 35 lapak UMKM menampilkan berbagai produk lokal mulai dari jajanan tradisional, makanan modern, hingga minuman herbal. Transaksi berlangsung ramai dan interaktif, mencerminkan geliat ekonomi kreatif yang tumbuh di tingkat komunitas.

Ketua Karang Taruna Lampung Barat yang juga Anggota DPRD, Ahmad Ali Akbar, menjelaskan, GAUL digelar sebagai upaya membangkitkan semangat kewirausahaan masyarakat di tengah kondisi anggaran daerah yang sedang efisiensi. Ia menegaskan komitmen Karang Taruna untuk terus mendukung pemasaran produk lokal.

Menurutnya, meski tanpa dukungan dana besar, komunitas pemuda tetap mampu menginisiasi kegiatan yang berdampak langsung bagi peningkatan pendapatan pelaku UMKM. Hal ini menjadi bukti bahwa kolaborasi komunitas dan pemerintah dapat berjalan efektif.

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kreativitas Karang Taruna menghidupkan ruang publik sebagai lokasi pemasaran produk UMKM. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal.

Parosil juga mengajak masyarakat terus mendukung pengembangan UMKM melalui transaksi langsung di lapangan. Menurutnya, pembelian produk lokal menjadi bagian penting dari upaya memperkuat ekonomi kerakyatan. “Setelah olahraga, kita kuliner. Tapi kulinernya bayar, karena ini untuk mendukung UMKM,” ujarnya dalam suasana penuh keakraban.

Ia menilai, keberagaman produk UMKM Lampung Barat menunjukkan kreativitas masyarakat yang terus berkembang. Dari sisi rasa, tampilan, dan variasi, produk lokal dinilai mampu bersaing dengan produk luar. Dukungan konsumen lokal menjadi kunci agar UMKM mampu bertahan dan berkembang.

Lebih lanjut, Parosil menyebut kegiatan GAUL dapat menjadi pemantik bagi gelaran serupa pada tahun-tahun mendatang. Ia berharap konsep kegiatan terus diperbarui sehingga mampu menarik lebih banyak partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda.

Selain sebagai ruang promosi, GAUL juga menjadi media edukasi masyarakat untuk semakin mencintai produk lokal. Interaksi langsung antara pembeli dan pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan membuka peluang pemasaran lebih luas.

Masyarakat yang hadir mengaku antusias karena kegiatan ini tidak hanya menyediakan hiburan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk melihat langsung perkembangan UMKM di berbagai kecamatan. Produk-produk kreatif yang ditampilkan menjadi bukti nyata potensi ekonomi Lampung Barat terus tumbuh.

Kegiatan GAUL menunjukkan bahwa upaya pemulihan dan penguatan ekonomi tidak selalu harus dilakukan melalui acara besar dan seremonial. Pendekatan sederhana melalui kolaborasi komunitas justru lebih efektif dalam membangun kedekatan antara pelaku usaha dan masyarakat.

Di akhir kegiatan, panitia menegaskan bahwa GAUL akan menjadi agenda berkala sebagai bagian dari gerakan mendukung UMKM lokal. Lampung Barat dinilai memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif, dan kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk meningkatkan kelas UMKM daerah.

Dengan dukungan komunitas dan pemerintah, geliat UMKM Lampung Barat diharapkan terus meningkat dan mendorong ekonomi masyarakat lebih mandiri serta berdaya saing. (*)