Kupastuntas.co, Bandar Lampung -Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang juga berfungsi sebagai bengkel spare part motor “Krisna Bengkel Spare Part” di Jalan Garuda Nomor 11, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Kamis (13/11/2025) sore.

Diduga, api berasal dari korsleting listrik saat pemilik mencoba menghidupkan genset di tengah kondisi listrik padam. Dalam hitungan menit, percikan api menjalar ke panel depan bengkel hingga membakar seluruh bangunan permanen berukuran 20x20 meter itu.

Kabid Pemadaman Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Irman Saputra, menyebut pihaknya menerima laporan pada pukul 14.28 WIB. Tak butuh waktu lama, unit pertama tiba di lokasi empat menit kemudian.

“Response time kami empat menit. Unit Karba 012 dari Pos Siaga Kemiling tiba paling awal pukul 14.32 WIB, disusul 19 unit lainnya dari berbagai pos,” jelas Irman.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam dari seluruh pos di Bandar Lampung diterjunkan, termasuk unit dari Mako Tendean, Rajabasa, Way Halim, hingga Teluk Betung. 

"Total 83 personel dikerahkan dengan dukungan 64 tangki air, tiga unit alkon hisap, dan enam unit SCBA (alat bantu pernapasan), " jelasnya. 

Proses pemadaman berlangsung hingga sekitar pukul 18.28 WIB, atau lebih dari empat jam. Petugas juga berkoordinasi dengan PLN untuk mematikan arus listrik di sekitar lokasi guna mencegah kebakaran susulan.

Dalam kejadian itu, tiga kendaraan ikut terbakar, yakni 1 unit Toyota Innova Zenix Hybrid, 1 motor Honda PCX, dan 1 motor Yamaha Gear 125.

Pemilik bangunan, Cristopher Tri Agung (42), mengaku api muncul seketika saat genset dinyalakan.

“Saya mau nyalain genset karena listrik mati, tiba-tiba panel depan ngebul dan api langsung besar. Kami sekeluarga cuma sempat keluar selamat,” ujarnya. 

Selain bengkel, api juga merusak sebagian rumah warga di sekitar lokasi. Rumah milik Hadi Deswanto (47) di Jalan Teuku Cik Ditiro Gg. Merpati mengalami kerusakan pada kompresor AC, toren air, dan plafon akibat rambatan api, dengan taksiran kerugian sekitar Rp5 juta.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi masih dalam proses taksiran. Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwajib.

“Dugaan sementara korsleting listrik dari genset, tapi penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan aparat,” pungkas Irman. (*)