Kupastuntas.co, Bandar Lampung - BPBD Kota Bandar Lampung mendistribusikan air bersih kepada warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 10.25 WIB.

Langkah cepat ini dilakukan menyusul gangguan layanan PDAM yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD diterjunkan langsung ke Jalan Teluk Ambon, Gang Garuda, RT 02 dan RT 04, Lingkungan II. Di lokasi tersebut, setidaknya 110 kepala keluarga dengan total 330 jiwa terdampak gangguan distribusi air yang sudah berlangsung sejak dini hari.

Kondisi ini membuat warga harus menunggu suplai air darurat untuk keperluan mandi, mencuci, dan konsumsi.

BPBD menyebut pendistribusian air dilakukan sebagai upaya tanggap darurat demi memastikan aktivitas warga tetap berjalan. Mobil tangki dikerahkan ke titik-titik permukiman padat untuk memudahkan warga mengisi jeriken dan wadah lainnya.

Petugas juga berkoordinasi dengan pengurus lingkungan untuk mengatur antrean agar tetap tertib dan merata.

Gangguan pada PDAM disebut bersifat sementara, namun BPBD menilai suplai air bersih tidak boleh terhenti demi menjaga kesehatan dan kebutuhan dasar masyarakat.

Oleh karena itu, distribusi air bersih dijadwalkan dilakukan hingga layanan PDAM kembali normal. Warga pun terlihat antusias memanfaatkan bantuan air ini untuk memenuhi stok kebutuhan rumah tangga.

BPBD Kota Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap hemat dalam penggunaan air selama masa gangguan berlangsung. Pemerintah juga memastikan kesiapsiagaan tetap ditingkatkan melalui pemantauan di wilayah terdampak agar seluruh warga yang membutuhkan dapat terlayani dengan baik. (*)