• Senin, 10 November 2025

PMR Tubaba Didorong Jadi Pelopor Kemanusiaan dan Siaga Bencana

Senin, 10 November 2025 - 09.20 WIB
10

Wakil Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Nadirsyah saat membuka pelatihan Siaga Bencana Sekolah Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Madya dan Wira di SMAN 2 Tumijajar. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendorong generasi muda agar menjadi pelopor kemanusiaan melalui penguatan kesiapsiagaan bencana, salah satunya lewat Pelatihan Siaga Bencana Sekolah Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Madya dan Wira yang resmi dibuka Wakil Bupati Tubaba, Nadirsyah, di SMAN 2 Tumijajar.

Kegiatan ini diikuti pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Pelatihan yang difokuskan pada penguatan keterampilan tanggap darurat ini juga ditujukan untuk membangun karakter peduli sesama serta meningkatkan kesadaran terhadap potensi bencana di wilayah setempat.

Pembukaan kegiatan turut dihadiri Ketua PMI Kabupaten Tubaba Ponco Nugroho, pejabat pimpinan tinggi pratama, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, perwakilan Dinas Kominfo, Bagian Prokopim, serta Plt. Camat Tumijajar.

Kehadiran para pemangku kepentingan menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya menyiapkan pelajar sebagai garda terdepan penanganan dini bencana.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan yang dinilai strategis dalam membentuk generasi pelajar yang tanggap dan siap membantu ketika terjadi bencana.

Ia juga menekankan bahwa kesiapsiagaan harus ditanamkan sejak dini agar pelajar mampu bertindak cepat dan tepat.

"Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan kemampuan teknis, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial," ungkapnya, Minggu (09/11/2025).

Ia menyebut para anggota PMR sebagai calon pelopor kemanusiaan di Tubaba yang kelak berperan penting dalam menyelamatkan sesama.

Wakil Bupati juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan, sejalan dengan program lima pilar pendidikan karakter yang dijalankan Pemkab Tubaba.

"Generasi muda diharapkan dapat memanfaatkan teknologi secara positif, saling bekerja sama, serta menjaga kebersihan lingkungan, termasuk mengurangi sampah plastik," lanjutnya.

Dalam suasana interaktif, Wakil Bupati sempat menguji pengetahuan peserta melalui kuis ringan tentang pengelolaan sampah.

Ia juga mendorong pelajar dan anggota PMR untuk aktif dalam gerakan penanaman pohon sebagai kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati berharap pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini membawa manfaat nyata bagi peserta dan dapat menjadi bekal dalam menghadapi situasi darurat. 

Ia secara resmi membuka kegiatan tersebut sembari mengajak seluruh peserta terus bersemangat dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di Tulang Bawang Barat. (*)