• Senin, 10 November 2025

Kodam XXI/Raden Inten Siap Perkuat Pertahanan dan Ketahanan Pangan Lampung

Senin, 10 November 2025 - 13.31 WIB
20

Silaturahmi insan media dengan jajaran TNI dan Polri yang berlangsung di ruang Command Center Diskominfo Lampung, Senin (10/11/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komando Daerah Militer (Kodam) XXI/Raden Inten terus berbenah dan berupaya mempercepat proses konsolidasi organisasi untuk memperkuat pertahanan serta mendukung ketahanan pangan di Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XXI/Raden Inten, Kolonel Inf Agung Budhi Purnomo, saat silaturahmi dengan awak media di ruang Command Center Diskominfo Lampung, Senin (10/11/2025).

Ia mengatakan bahwa Kodam XXI masih dalam tahap penyiapan dan pembentukan struktur organisasi. Meskipun demikian, pihaknya sudah mulai bergerak cepat untuk menjalankan berbagai program prioritas.

"Ini adalah Kodam baru, kita masih jatuh bangun, masih banyak kegiatan yang sifatnya konsolidasi dan penyiapan administrasi. Kalau diibaratkan, Kodam XXI ini seperti bayi baru lahir usianya baru sekitar tiga bulan sejak diresmikan pada 10 Agustus lalu oleh Bapak Presiden," ujarnya.

Ia menjelaskan, meskipun proses pembentukan organisasi baru mencapai sekitar 30 persen, seluruh jajaran Kodam XXI tetap berkomitmen untuk bergerak cepat.

"Kita sudah harus berlari, dan itu perlu kerja sama dari semua pihak. Kami sangat membutuhkan saran dan masukan agar keberadaan Kodam XXI Raden Inten ini tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Kolonel Agung menuturkan, pembentukan Kodam XXI merupakan bagian dari kebijakan nasional dalam rangka memperkuat pertahanan dan ketahanan pangan di daerah.

Hal ini sejalan dengan salah satu poin Asta Cita Presiden yang menekankan pentingnya kemandirian pangan dan pemerataan kekuatan pertahanan di setiap provinsi.

"Idealnya, setiap provinsi memiliki satu Kodam. Sebelumnya Lampung masih berada di bawah Kodam II/Sriwijaya. Kini dengan adanya Kodam XXI/Raden Inten, Lampung tidak hanya memperkuat pertahanan, tetapi juga berperan strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional," jelasnya.

Selain fokus pada pertahanan, Kodam XXI juga menjalankan program yang berorientasi pada ketahanan pangan.

Menurut Kolonel Agung, pembentukan Kodam ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengurangi ketergantungan impor dan memperkuat kemandirian nasional di sektor pangan.

"Kita masih mengimpor berbagai kebutuhan pangan, dan itu memang belum bisa dihentikan secara tiba-tiba. Karena itu, kita harus menyiapkan diri agar mampu mandiri di bidang keamanan dan pangan. Kodam XXI hadir sebagai bagian dari solusi tersebut," tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Kodam XXI tengah menyiapkan pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan yang akan didirikan di wilayah Lampung dan Bengkulu. Saat ini, lahan dan infrastruktur sedang disiapkan, sementara personel telah tersedia dan siap bertugas.

"Lahannya sedang disiapkan, bangunannya juga dalam proses. Personelnya sudah siap tinggal menunggu sarana pendukung," paparnya.

Kolonel Agung juga menyinggung tentang program rekrutmen TNI yang tahun ini dilakukan lebih intensif untuk mengisi kebutuhan personel di satuan-satuan baru.

"Biasanya rekrutmen TNI dilakukan dua kali setahun, tapi tahun ini sampai tiga kali. Bahkan pendidikan yang biasanya enam bulan kini dipercepat menjadi tiga bulan setengah, karena kita butuh tenaga untuk mengisi satuan baru di Batalyon TP," ujarnya.

Ia berharap masyarakat turut mendukung langkah pemerintah dan TNI dalam memperkuat ketahanan nasional, baik di bidang pertahanan maupun pangan.

"Sekarang yang mau jadi petani makin sedikit, padahal ketahanan pangan sangat penting bagi negara. Maka kami ingin mendorong anak muda untuk ikut berkontribusi, baik melalui TNI maupun program pertanian produktif. Kalau kita mau bekerja sama, saya yakin segala kekurangan bisa cepat terselesaikan," pungkasnya. (*)