Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Lampung untuk hari ini, Minggu (9/11/2025).

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan melanda sejumlah daerah pada siang hingga dini hari nanti.

Prakirawan BMKG Lampung menyampaikan, potensi hujan deras disertai petir perlu diwaspadai terutama di wilayah Way Kanan, Tulang Bawang Barat, Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah, dan Lampung Timur pada siang hingga sore hari.

Sementara pada malam hari, kondisi serupa berpotensi terjadi di Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Barat, Mesuji, serta sebagian wilayah Lampung Tengah dan Lampung Timur.

"Peringatan dini ini dikeluarkan agar masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan/atau angin kencang di sejumlah daerah Lampung,” tulis Prakirawan BMKG dalam keterangannya, Minggu pagi.

Pada pagi hari, cuaca di sebagian besar wilayah Lampung diperkirakan cerah berawan hingga berawan. Namun potensi hujan ringan tetap ada di wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, Pringsewu, dan Pesawaran.

Kondisi tersebut diprediksi akan meningkat pada siang dan sore hari menjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah provinsi.

Memasuki malam hari, cuaca diprakirakan berawan dengan potensi hujan di wilayah Pesisir Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan. Sementara dini hari nanti, hujan masih berpotensi mengguyur wilayah Pesisir Barat dan Tanggamus.

Secara umum, suhu udara di Provinsi Lampung hari ini berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius. Untuk wilayah bagian barat seperti Tanggamus, Lampung Barat, dan Pesisir Barat, suhu relatif lebih sejuk dengan kisaran 20 hingga 30 derajat Celcius.

Kelembapan udara tercatat antara 55 hingga 98 persen dengan arah angin bertiup dari Barat Daya hingga Barat Laut berkecepatan 9–37 kilometer per jam.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan air, dan pohon tumbang akibat curah hujan tinggi dan angin kencang.

Warga diminta menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan deras disertai petir, serta memastikan saluran air di lingkungan sekitar tetap bersih agar tidak menimbulkan genangan.

Dengan meningkatnya potensi cuaca ekstrem, masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan prakiraan cuaca resmi dari BMKG dan menghindari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Kewaspadaan dini menjadi langkah penting untuk meminimalkan risiko akibat perubahan cuaca yang tidak menentu. (*)