OJK Dorong Perusahaan Pembiayaan di Lampung Bersinergi Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan
Kepala OJK Lampung Otto Fitriandy saat dimintai keterangan di kantor Bapenda Lampung, Kamis (6/11/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mendorong seluruh lembaga jasa keuangan,
khususnya perusahaan pembiayaan (leasing), untuk bersinergi dengan Pemprov
Lampung untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan pembayaran pajak
kendaraan bermotor.
Kepala OJK Provinsi Lampung, Otto Fitriandy,
mengatakan kerja sama antara lembaga pembiayaan dengan pemerintah daerah
melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung sudah berjalan sejak dua
hingga tiga bulan terakhir.
"Harapannya semua lembaga jasa keuangan,
khususnya perusahaan pembiayaan, bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,
khususnya Bapenda, dalam mewujudkan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan
pelayanan Samsat, terutama pada saat pembayaran pajaknya," ujar Otto saat
dimintai keterangan, Kamis (6/11/2025).
Otto menjelaskan, OJK bersama Bapenda dan
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Lampung telah berkoordinasi
secara intens, bahkan hingga ke kantor pusat APPI di Jakarta, untuk mendapatkan
dukungan agar seluruh perusahaan pembiayaan di Lampung dapat berpartisipasi
aktif.
"Ini mungkin yang pertama di Indonesia,
bagaimana teman-teman APPI bisa bersinergi langsung dengan pemerintah daerah.
Idealnya, seluruh 47 perusahaan pembiayaan di Lampung ikut berkontribusi karena
konsumennya juga masyarakat Lampung," tambah Otto.
Ia menekankan, program ini harus berjalan secara
berkelanjutan, baik ada maupun tidak ada program pemutihan pajak kendaraan.
Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya memudahkan
masyarakat dalam pengurusan administrasi, tetapi juga memastikan proses
pembayaran pajak lebih cepat, murah, dan aman.
"Ada atau tidaknya program pemutihan
pokoknya harusnya berjalan, itu buat masyarakat kan dimudahkan satu mungkin
bisa menjadikan biaya pengurusan yang lebih murah dan lebih terjamin karena
juga prosesnya langsung," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang APPI Lampung,
Donald August Turnip, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendorong seluruh
anggota asosiasi untuk ikut dalam program kerja sama tersebut.
Saat ini baru lima perusahaan pembiayaan yang
telah bekerjasama, namun APPI menargetkan hingga akhir Desember dapat mencapai
50 persen partisipasi dari total 47 anggota.
"Kami masih menghadapi kendala internal di
beberapa perusahaan terkait aturan dan SOP teknis, terutama soal pengelolaan
BPKB yang dijadikan jaminan. Tapi dengan dukungan OJK dan pemerintah daerah,
kami optimistis bisa memperluas kerja sama ini," ujar Donald.
Donald juga mengapresiasi langkah Bapenda Lampung
yang memberikan skema biaya kompetitif dibandingkan jalur biro jasa, sehingga
lebih menguntungkan bagi masyarakat.
"Program ini sangat baik karena memberikan
pelayanan terbaik bagi nasabah untuk membayar pajak kendaraan. Kami berharap
kerja sama ini tidak berhenti di Desember, tapi bisa terus berlanjut untuk
membantu pemerintah daerah meningkatkan pendapatan asli daerah," katanya.
Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riadi,
menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi antara OJK, APPI, serta
perusahaan pembiayaan yang telah ikut serta dalam program tersebut.
Ia menyebut, dua perusahaan pertama yang telah
bekerja sama adalah BRI Finance dan FIF Group dan pihaknya telah memberikan
apresiasi untuk kedua perusahaan tersebut.
"Dengan pola kerja sama ini, wajib pajak
yang merupakan konsumen kedua perusahaan pembiayaan itu bisa membayar pajak kendaraan
dengan lebih mudah. Jadi bisa langsung meminjam BPKB nya," jelas Slamet.
Ia menambahkan, kerja sama dengan lembaga
pembiayaan merupakan terobosan baru di Indonesia yang pertama kali diinisiasi
oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
"Dengan kerjasama selama dua bulan sudah ada
masyarakat yang memanfaatkan. Dari BFI kurang lebih 50 dan FIF Group 50. Ini
seluruh Indonesia kerjasama dengan leasing ini baru dilakukan oleh Lampung,"
katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Dua Kali Ditunda, Kapal Dalom Kembali Dijadwalkan Beroperasi 11 November 2025
Kamis, 06 November 2025 -
UIN RIL dan Tomsk State University Sepakati Pembentukan Joint Research Laboratory Standar Halal
Kamis, 06 November 2025 -
Fakultas Saintek UIN Raden Intan Lampung Gelar Konferensi Internasional Perdana
Kamis, 06 November 2025 -
UIN Raden Intan Lampung - TSU Rusia Tindak Lanjut Program Kolaborasi Riset Bidang Sains, Kesehatan, dan Halal
Kamis, 06 November 2025









