Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Progres revitalisasi dan perbaikan jaringan irigasi di Provinsi Lampung terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji–Sekampung, Elroy Koyari, mengatakan bahwa pelaksanaan revitalisasi irigasi saat ini telah memasuki tahap ketiga dan tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Lampung

"Jumlahnya cukup panjang dan dia berubah karena bertahap. Sekarang kita sudah masuk tahap ketiga dan hampir diseluruh kabupaten/kota yang ada di Lampung itu hampir semuanya ada," kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (5/11/2025).

Ia menjelaskan, secara keseluruhan progres pembangunan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi di bawah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 itu telah mencapai sekitar 60 persen.

Angka tersebut menggambarkan rata-rata kemajuan di lapangan, sebab ada sejumlah kegiatan yang baru dimulai sementara sebagian lainnya telah selesai dikerjakan

"Secara umum seluruhnya itu kurang lebih 60 persen karena ada yang baru mulai tapi ada yang sudah selesai. Jadi kalau kita total itu kurang lebih 60 persen pencapaiannya," jelasnya.

Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu–Lampung, alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana jaringan sumber daya air di Lampung mencapai Rp254,81 miliar atau sekitar 28,7 persen dari total belanja infrastruktur strategis di wilayah tersebut.

Dari total anggaran itu, sebesar Rp143,61 miliar difokuskan untuk rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi pertanian guna memperkuat ketahanan pangan lokal.

Sementara itu, kegiatan rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Way Sekampung menyerap dana sebesar Rp44,58 miliar disusul dengan pekerjaan normalisasi sungai dan perlindungan kawasan pesisir di beberapa daerah rawan banjir. (*)