Pemkot Bandar Lampung Akan Fokus Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
Pemkot Bandar Lampung Akan Fokus Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan pemerintah kota (Pemkot) dan pihak-pihak terkait fokus hadapi bencana hidrometeorologi mengingat saat ini sedang memasuki masa transisi musim kemarau ke musim hujan.
"Saat ini kita juga memasuki masa transisi musim dengan potensi ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang. Sebagai wilayah yang memiliki keragaman geografis, kota ini harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana tersebut," katanya di Bandar Lampung, Rabu.
Ia mengatakan peningkatan koordinasi dan respons cepat antar-instansi sangat penting dalam menangani bencana, agar waktu tanggap (response time) lebih cepat dan terukur.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan berbagai dinas terkait, harus bisa tingkatkan kewaspadaan dan kesiapan personel serta peralatan selama 24 jam penuh," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, keterlibatan aktif masyarakat pun sangat penting dalam menghadapi bencana hidrometeorologi, termasuk menjaga kebersihan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, serta melakukan penanaman pohon di lingkungan masing-masing.
"Jadi kami minta juga seluruh jajaran BPBD, TNI, dan Polri, juga dapat mengedukasi masyarakat terkait menjaga lingkungan guna mengurangi potensi bencana," kata dia.
Ia juga menegaskan pemerintah kota bakal melakukan audit dan melakukan pemeliharaan rutin infrastruktur vital, seperti drainase, tanggul, dan area rawan longsor untuk meminimalisasi risiko bencana.
"Selain itu dalam menghadapi bencana hidrometeorologi pemerintah juga akan memastikan ketersediaan logistik dan kesiapan tempat pengungsian, agar dapat digunakan secara aman dan layak saat terjadi keadaan darurat," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Driver Ojol di Bandar Lampung
Rabu, 31 Desember 2025 -
Driver Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Bandar Lampung, Kini Berjuang Pulih dan Cari Keadilan
Rabu, 31 Desember 2025 -
Libur Nataru, 39 Penumpang Tertinggal Kereta di Lampung Akibat Datang Terlambat
Rabu, 31 Desember 2025 -
UMK Bandar Lampung 2026 Naik Jadi Rp3,49 Juta, Tertinggi se-Lampung
Rabu, 31 Desember 2025









