• Rabu, 05 November 2025

Kemenag Lampung Dorong Percepatan Rekrutmen Petugas Haji untuk Maksimalkan Persiapan

Rabu, 05 November 2025 - 14.38 WIB
14

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F. Citra. Foto: Sandika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) resmi dari pemerintah pusat terkait rekrutmen petugas haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 Masehi.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F. Citra, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat resmi dari Kementerian Agama RI maupun Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) terkait jadwal pelaksanaan seleksi.

“Untuk seleksi petugas haji belum dimulai. Kalau di berita disebut November, tapi jadwal awal sebenarnya direncanakan Oktober. Namun sampai sekarang juklak dan juknisnya belum turun,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Ansori menegaskan, pihaknya di tingkat daerah hanya dapat menunggu arahan dari pusat. Koordinasi dengan Kementerian Haji juga sudah dilakukan, dan saat ini juknis seleksi masih dalam tahap penyusunan.

“Saya sudah konfirmasi ke Kementerian Haji, dan mereka menyampaikan juknisnya masih disusun,” jelasnya.

Meski demikian, Kemenag Lampung berharap proses seleksi bisa segera dimulai agar persiapan petugas haji dapat dilakukan lebih matang.

“Harapan kami paling lambat Desember sudah mulai dibuka untuk seleksi petugas haji. Semakin cepat tentu semakin baik agar persiapan bisa maksimal,” ucapnya.

Selain jadwal, pihaknya juga menantikan kejelasan terkait jumlah dan keterlibatan sumber daya manusia (SDM) dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun depan. Menurut Ansori, jika hanya mengandalkan SDM dari Kemenhaj, jumlahnya dikhawatirkan belum mencukupi kebutuhan di lapangan.

“Kalau hanya mengandalkan petugas dari Kemenhaj saja rasanya tidak cukup. Kami masih menunggu seperti apa mekanismenya nanti,” katanya.

Ia menambahkan, Kemenag Lampung juga menunggu keputusan pusat mengenai instansi yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan ibadah haji, termasuk kemungkinan partisipasi dari lembaga lain.

“Kita belum tahu apakah nanti hanya melibatkan Kementerian Agama saja atau juga instansi lain, termasuk media,” tuturnya.

Ansori berharap juklak dan juknis resmi segera diterbitkan agar tahapan seleksi dapat berjalan sesuai rencana.

“Kita tunggu saja juknisnya seperti apa. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diumumkan,” pungkasnya. (*)