3.050 Ton Lebih Beras SPHP Terdistribusi Lewat Gerakan Pangan Murah Polda Lampung
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hingga akhir Oktober 2025, Polda Lampung mendistribusikan bahan pangan, khususnya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 3.050 ton 690 kilogram, atau sekitar 78 persen dari target.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menyampaikan, pada pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Jumat, (31/10/2025), Polda Lampung bersama seluruh Polres jajaran menyalurkan 29 ton 375 kilogram beras SPHP ke berbagai wilayah.
Distribusi terbesar tercatat di Polres Lampung Timur dengan 11 ton, disusul Polres Lampung Utara 4 ton, Polresta Bandar Lampung 3 ton, dan Polres Lampung Selatan 3 ton 150 kilogram.
"Dengan capaian lebih dari 3.050 ton beras SPHP yang tersalurkan, gerakan ini menjadi bukti konkret kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan dan stabilitas harga di Bumi Ruwa Jurai,” kata Yuyun dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/11/2025).
"Program Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasaran,” imbuh dia.
Sementara itu, lanjut dia, pada Sabtu (1/11/2025) GPM kembali digelar secara serentak dengan target penyaluran 55 ton 855 kilogram beras SPHP.
Kegiatan ini berlangsung di sejumlah Polres, antara lain Polres Lampung Timur 11 ton, Polres Lampung Utara 2 ton, Polresta Bandar Lampung 3 ton, Polres Pringsewu 1 ton, dan Polres Way Kanan 1 ton.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Polda Lampung, pemerintah daerah, dan Bulog, dengan tujuan menjaga pasokan beras agar tetap stabil dan terjangkau.
"GPM tidak hanya fokus pada distribusi, tapi juga memastikan masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang terjangkau. Kehadiran beras SPHP di tengah masyarakat diharapkan mampu menekan gejolak harga di pasaran,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, kata Yuyun, Polres Lampung Timur menempati posisi teratas dalam pendistribusian beras SPHP dengan total 505 ton, disusul Polres Lampung Selatan 452 ton 800 kilogram, dan Polres Lampung Tengah 314 ton.
Posisi berikutnya diisi Polres Tanggamus, Mesuji, dan Lampung Utara yang juga aktif menyalurkan bantuan pangan ke masyarakat.
Kombes Yuyun menegaskan, Polri terus berkomitmen menghadirkan yang bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kami seluruh jajaran Polres turun langsung memantau penyaluran beras SPHP ini, memastikan distribusi tepat sasaran dan berjalan tanpa hambatan,” tegasnya.
Lebih jauh, Yuyun menambahkan bahwa GPM juga menjadi bagian dari strategi Polda Lampung dalam menjaga situasi tetap kondusif.
"Dengan menjaga kestabilan harga dan pasokan beras SPHP, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan kebutuhan pokok tetap terpenuhi. Ini bukan sekadar kegiatan ekonomi, tapi langkah nyata menciptakan kesejahteraan dan stabilitas sosial,” tuturnya.
"Melalui GPM, Polda Lampung membuktikan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pelaku Pelecehan di Masjid Bandar Lampung Terancam 9 Tahun Penjara
Senin, 03 November 2025 -
Kasus Pelecehan di Masjid Garuntang, Walikota Eva Dwiana Minta Warga Lebih Waspada
Senin, 03 November 2025 -
100 Ribu Siswa SMA/SMK di Lampung Ikuti Tes Kompetensi Akademik Serentak
Senin, 03 November 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bansos Rp 365 Juta untuk 69 Warga Terdampak Bencana dan Sakit
Senin, 03 November 2025









