• Senin, 03 November 2025

100 Ribu Siswa SMA/SMK di Lampung Ikuti Tes Kompetensi Akademik Serentak

Senin, 03 November 2025 - 15.15 WIB
12

Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico saat meninjau TKA di SMA 1 Jati Agung, Lampung Selatan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak hampir 100 ribu siswa kelas 12 SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta di Provinsi Lampung, mulai mengikuti Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang digelar serentak mulai tanggal 3 hingga 6 November 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung,Thomas Amirico, mengatakan pelaksanaan TKA ini merupakan program dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

"Tujuan TKA ini adalah sebagai salah satu persyaratan saat siswa akan melanjutkan kuliah. Melalui tes ini, mereka juga bisa mengenal soal-soal dan materi lebih awal, sehingga pada saat ujian masuk perguruan tinggi tahun depan mereka sudah siap," jelas Thomas, Senin (3/11/2025).

Ia mengungkapkan, pelaksanaan TKA diikuti oleh 529 SMA dan 477 SMK di seluruh Lampung. Setiap sekolah melaksanakan tes secara daring dengan menggunakan laptop atau komputer.

Karena keterbatasan perangkat, sebagian sekolah menerapkan sistem bergiliran atau sesi agar seluruh siswa dapat mengikuti tes dengan tertib.

"Alhamdulillah, sejak pagi semua sekolah sudah berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti. Kami juga menurunkan tim untuk melakukan monitoring dan pengawasan di lapangan," ujarnya.

Thomas menjelaskan, jenis soal dalam TKA hampir sama dengan tes masuk perguruan tinggi, seperti Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Biologi, Kimia dan sejumlah mata pelajaran lainnya.

Nilai hasil tes ini dikelola langsung oleh pusat dan tidak memengaruhi nilai rapor siswa, namun akan diterbitkan sertifikat keikutsertaan TKA yang menjadi salah satu syarat bagi siswa saat melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Nilai yang tahu tuh pusat ini juga nggak berpengaruh dengan nilai raport dan lain-lain. Mungkin nanti sifatnya akan ada sertifikat bahwa dia sudah ikut TKA yang menjadi persyaratan untuk dia nanti melanjutkan kuliah," sambungnya.

Lebih lanjut, Thomas menyebutkan bahwa Pemprov Lampung juga akan melaksanakan TKA yang akan dilakukan secara bertahap dalam lima levelhingga tahun depan.

Setelah tahap pertama selesai, Dinas Pendidikan akan melakukan analisis hasil untuk mengetahui capaian siswa dan menentukan strategi pembelajaran lanjutan.

"Kami akan lanjut ke tahap kedua pada akhir November. Dari hasil tes pertama, kami sudah bisa melihat sejauh mana kemampuan siswa dan target capaian yang perlu dikejar. Nantinya guru bisa mengatur pembelajaran berdasarkan kebutuhan masing-masing siswa," terangnya.

Menurutnya, hasil TKA akan menjadi acuan pembelajaran berbasis capaian. Guru dapat memetakan kemampuan tiap siswa dan menargetkan peningkatan poin tertentu setiap bulan hingga Juli 2026.

"Misalnya target nilai 700, kalau sekarang baru 400 berarti masih kurang 300 poin. Itu bisa dibagi dalam tujuh bulan ke depan, jadi guru tahu berapa peningkatan yang harus dicapai tiap bulan," pungkas Thomas. (*)