Ketika Pemanas Air Membongkar Jejak Gelap di Lapas
Ketika Pemanas Air Membongkar Jejak Gelap di Lapas. Foto: Ilustrasi_AI
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Suasana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara sempat tegang, pada Kamis (30/10/2025) siang.
Di tengah rutinitas pemeriksaan barang titipan, petugas menemukan sesuatu yang tak biasa,sebuah pemanas air yang ternyata menjadi wadah penyelundupan narkotika.
Dari dalamnya, ditemukan satu paket sedang ganja sintetis, satu paket sabu dan sebuah telepon genggam.
Temuan itu berawal dari kejelian Staf KPLP, M. Rio, yang merasa curiga dengan barang titipan dari seseorang yang enggan menyebut identitas lengkapnya.
Ia segera melapor kepada Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Muhammad Daryoko. Pemeriksaan pun dilakukan di Pos Pengamanan Utama (P2U).
Saat pemanas air dibuka, aroma tajam menyengat langsung menyergap, tanda kuat adanya narkotika di dalamnya.
"Saat kami bongkar, ternyata benar ada dua paket narkoba yang disembunyikan rapi. Ini sudah kami laporkan ke Polres Lampung Utara untuk ditindaklanjuti,” ujar Daryoko.
Temuan itu membuktikan bahwa modus penyelundupan ke dalam lapas kian beragam dan menuntut kewaspadaan ekstra dari petugas.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabumi, Tomi Elyus, menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata komitmen petugas melawan narkoba.
Ia menegaskan, tidak ada celah sedikit pun bagi narkotika masuk dan merusak sistem pembinaan narapidana.
"Kami memastikan 100 persen perang melawan narkoba. Tidak ada ruang bagi narkoba di Lapas Kotabumi,” tegasnya.
Koordinasi cepat dilakukan bersama Satres Narkoba Polres Lampung Utara. Petugas segera menelusuri asal-usul barang haram tersebut, termasuk siapa pengirim dan siapa target penerimanya di dalam lapas.
Langkah itu menjadi bagian dari strategi besar untuk membongkar jaringan peredaran narkoba yang kerap memanfaatkan lembaga pemasyarakatan sebagai pintu distribusi tersembunyi.
Di sisi lain, para petugas yang menggagalkan penyelundupan mendapat apresiasi dari pimpinan. Bagi mereka, keberhasilan ini bukan sekadar soal ketelitian, tetapi juga soal integritas.
"Kami akan terus memperketat pemeriksaan dan menjaga kehormatan lembaga ini. Kami tidak memberi ruang sedikit pun bagi upaya yang merusak sistem pemasyarakatan,” kata Daryoko tegas.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat betapa rawannya upaya penyelundupan di tengah komitmen kuat pemerintah menjalankan Program Akselerasi Pemasyarakatan Bersih Narkoba.
Lapas Kotabumi terus memperkuat sistem keamanan, termasuk penggunaan alat deteksi modern dan pelatihan rutin bagi petugas lapas.
Dengan komitmen menuju 'Zero Narkoba', Lapas Kotabumi ingin menjadi contoh bahwa pemasyarakatan bukan tempat bagi peredaran narkoba, melainkan tempat pembinaan dan harapan baru bagi para warga binaan.
Seperti yang diungkapkan Tomi Elyus, "Kami ingin lapas ini menjadi rumah kedua yang bersih dari narkoba, tempat di mana perubahan benar-benar dimulai dari kesadaran". (*)
Berita Lainnya
-
Polemik Goodie Bag, Ponpes Minhajul Huda Lampura Tegaskan Tak Ada Penyelewengan Program MBG
Sabtu, 01 November 2025 -
Pemuda di Lampung Utara Selundupkan Narkoba ke Lapas Lewat Termos
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Puluhan Santri Minhajul Huda Lampura Tak Dapat Jatah Goodie Bag MBG, Pihak Ponpes Beralasan Lupa
Kamis, 30 Oktober 2025 -
Mentan Sidak Kios Pupuk di Lampura, Komisi II DPRD Minta Sosialisasi Penurunan Harga Dimasifkan
Rabu, 29 Oktober 2025









