Konferda PDI Perjuangan Lampung Ditarget Rampung Sebelum Akhir November 2025
 
                    Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan FGD hari Sumpah Pemuda di DPD setempat, Jumat (31/10/2025). Foto: Yudi/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung menargetkan pelaksanaan Konferensi Daerah (Konferda) dapat rampung sebelum akhir November 2025.
Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mengatakan, pihaknya masih menunggu jadwal resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk pelaksanaan Konferda tersebut.
“Tinggal menunggu jadwal dari DPP. Saya berharap kalau bisa sebelum akhir November sudah tuntas semua sesuai jadwal yang diberikan,” kata Sudin, saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan FGD hari Sumpah Pemuda di DPD setempat, Jumat (31/10/2025).
Sudin menjelaskan, saat ini proses seleksi calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung telah memasuki tahap fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan. Tercatat ada lima calon yang sudah dipanggil oleh DPP untuk mengikuti tahapan tersebut.
“Fit and proper test sudah, lima calon sudah dipanggil,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, hingga kini baru empat hingga lima DPD di Indonesia yang telah menyelesaikan tahapan seleksi. Sementara beberapa daerah lain masih menunggu arahan DPP.
Terkait hasil uji kelayakan, Sudin menegaskan bahwa kelima nama tersebut seluruhnya merupakan calon Ketua.
Namun, lanjutnya, DPP mengimbau agar siapa pun yang terpilih nantinya dapat mengakomodasi calon lain dalam struktur kepengurusan.
“Ketua cuma satu, tapi himbauan DPP siapapun yang jadi Ketua harus mengakomodir lima orang ini masuk ke struktur, karena semuanya punya kemampuan dan kelebihan masing-masing,” jelasnya.
Ia menambahkan, komposisi kepengurusan, termasuk posisi sekretaris dan bendahara, akan menjadi kewenangan penuh DPP.
Sudin juga menjelaskan, tahun ini pelaksanaan konferensi partai dilakukan dengan mekanisme baru. Jika sebelumnya Konferda dan konfercab dilaksanakan bersamaan, kali ini digelar terpisah.
“Kalau dulu konferda sama Koncab jadi satu, sekarang tidak. Konferda dulu, baru Koncab,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            Cegah Kasus Keracunan, BGN Tekankan Penerapan SOP di Dapur MBG KrusialJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            RS Urip Sumoharjo dan Universitas Bandar Lampung Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang Karier di Industri KesehatanJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Ketua DPRD Lampung Buka Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2025, Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi DigitalJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            APBD Bandar Lampung 2026, Pemkot Fokus Perkuat SDM dan InfrastrukturJumat, 31 Oktober 2025









