Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih predikat Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SMP Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025. Ajang bergengsi yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung tersebut berlangsung di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Kamis (30/10/2025).

Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi pelajar serta pembina di Lampung Barat tidak surut meskipun menghadapi keterbatasan anggaran. Para peserta dari daerah berjuluk Negeri di Atas Awan itu sukses mengungguli utusan dari kabupaten dan kota lain di seluruh Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat, Tati Sulastri, menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti kerja keras dan komitmen kuat seluruh pihak, baik guru, siswa, maupun pembina yang terus menghidupkan semangat pelestarian bahasa daerah.

“Walau tidak ada anggaran karena kita tahu bagaimana kondisi APBD saat ini, tetapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk ikut berkompetisi. Dan terbukti Lampung Barat berhasil meraih juara umum tingkat provinsi,” ujar Tati Sulastri.

Ia menjelaskan, meskipun menghadapi keterbatasan dukungan finansial, pihaknya tetap memberikan dukungan penuh dalam bentuk pembinaan materi dan penguatan mental kepada para peserta. Semangat juang itulah yang menurutnya menjadi modal utama dalam meraih hasil maksimal di ajang tersebut.

“Dinas Pendidikan tetap memberikan support, baik dari sisi materi pembelajaran maupun motivasi mental bagi anak-anak. Mereka telah berjuang luar biasa dan membawa nama baik Lampung Barat,” tambahnya.

Dalam ajang FTBI 2025, peserta dari Lampung Barat berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan di berbagai kategori lomba. Salah satunya adalah Ahmad Latif Saputra dari SMP Negeri Kebun Tebu yang meraih Juara 1 Komedi Tunggal Putra.

Sementara di kategori Komedi Tunggal Putri, Febiola Giansa Putri dari SMP Negeri Sekuting Terpadu juga berhasil menyabet Juara 1, menambah daftar panjang prestasi Lampung Barat di ajang tersebut.

Selain itu, Nisya Seviyani dari SMP Negeri Sekuting Terpadu berhasil meraih Juara 1 Menulis Cerpen Putri, sebuah capaian yang menunjukkan kemampuan literasi pelajar Lampung Barat yang terus berkembang.

Tidak hanya itu, siswa SMP Muhammadiyah Sukau, Diky Fernando, turut menorehkan prestasi dengan menyabet Juara Harapan 1 Menulis Cerpen Putra, menambah kekayaan medali yang dibawa pulang oleh kontingen Lampung Barat.

Menurut Tati, pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh pelajar Lampung Barat untuk terus mencintai dan melestarikan bahasa daerah, khususnya Bahasa Lampung, sebagai identitas budaya yang harus dijaga bersama.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa ibu. Kami berharap anak-anak terus mengasah kemampuan berbahasa dan berkarya agar kelak bisa menjadi generasi penerus pelestari budaya,” katanya.

Ia juga mengapresiasi seluruh guru dan pembina yang telah bekerja keras membimbing peserta sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan lomba di tingkat provinsi. Menurutnya, kerja sama dan kekompakan tim menjadi kunci utama keberhasilan Lampung Barat kali ini.

Tati menambahkan, pihaknya akan terus berupaya mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi serupa di masa mendatang. Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus mengalir demi kemajuan pendidikan dan pelestarian budaya di Lampung Barat.

Dengan hasil gemilang tersebut, Lampung Barat kini tercatat sebagai salah satu daerah yang konsisten melahirkan generasi muda berprestasi dan berkomitmen terhadap pelestarian bahasa daerah. Kemenangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kabupaten dan kota lain di Provinsi Lampung untuk terus memupuk semangat cinta bahasa ibu di kalangan pelajar. (*)