• Kamis, 30 Oktober 2025

Kampung Siaga Bencana Diresmikan, Pemkab Pesisir Barat Bangun Budaya Tangguh Hadapi Bencana Alam

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16.47 WIB
14

Bupati Pesibar Dedi Irawan mengukuhkan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) tahun 2025 di halaman Sekretariat Kecamatan Krui Selatan, Rabu (29/10/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesisir Barat – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengukuhkan anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) tahun 2025 di halaman Sekretariat Kecamatan Krui Selatan, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana di wilayah pesisir.

Bupati Pesibar Dedi Irawan menyampaikan apresiasi kepada para relawan dan masyarakat yang telah menunjukkan semangat gotong royong dalam memperkuat ketangguhan sosial daerah. Menurutnya, keindahan alam Pesibar yang membentang di tepi Samudra Hindia harus diimbangi dengan kesiapan menghadapi risiko bencana.

“Pesibar memiliki garis pantai yang panjang dan indah, namun di balik keindahan itu terdapat potensi ancaman seperti gelombang pasang, abrasi, banjir, dan gempa bumi. Karena itu, pembentukan KSB merupakan langkah strategis untuk membangun sistem perlindungan sosial berbasis komunitas,” ujar Dedi.

Ia menekankan bahwa kehadiran KSB tidak hanya sebagai simbol seremonial, melainkan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Pengukuhan KSB Pekon Mandiri Sejati dan KSB Pekon Penggawa V Ulu disebut sebagai awal dari tanggung jawab besar dalam melindungi lingkungan dan sesama.

“Jadilah garda terdepan dalam mengedukasi dan menggerakkan warga agar lebih siap menghadapi bencana. Jangan menunggu musibah datang baru kita bertindak, tapi mulailah dari rumah sendiri dengan menumbuhkan budaya siaga dan tangguh bencana,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, relawan hingga tokoh lokal, untuk memperkuat sinergi dalam membangun Pesibar yang tangguh dan peduli terhadap risiko bencana. Menurutnya, kesiapsiagaan akan menjadi benteng utama dalam melindungi kehidupan masyarakat pesisir.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), serta Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Tagana yang telah berkolaborasi dalam penguatan kapasitas masyarakat Pesibar.

“Dukungan dan perhatian dari berbagai pihak menjadi bukti bahwa kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menjadikan Pesibar sebagai daerah yang tangguh, peduli, dan siap siaga,” pungkas Dedi. (*)