• Kamis, 30 Oktober 2025

‎40 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Tahun 2025, Gele Harun Wakili Lampung

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15.36 WIB
15

‎Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung, Aswarodi. Foto: Dok.

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengusulkan sebanyak 40 tokoh nasional untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun 2025 kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).

‎Dari sejumlah nama yang diusulkan tersebut, salah satunya berasal dari Provinsi Lampung, yakni Gele Harun.

‎Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung, Aswarodi mengatakan, nama Gele Harun telah masuk dalam daftar tokoh yang diajukan Kemensos kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dipertimbangkan sebagai Pahlawan Nasional.

‎"Gele Harun itu masuk 40 tokoh yang diusulkan kepada Pak Prabowo untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional," kata Aswarodi saat dimintai keterangan, Kamis (30/10/2025).

‎Menurut Aswarodi, kelengkapan administrasi dan kajian teknis terhadap usulan Gele Harun sudah dinyatakan lengkap oleh Tim Pengkaji dan Peneliti Gelar Nasional (TP2GN).

‎"Secara teknis sudah dikaji oleh TP2GN dan kelengkapan administrasinya juga sudah selesai semua," jelasnya.

‎Selanjutnya, nama-nama tokoh yang telah diusulkan tersebut akan dibahas oleh Presiden bersama Tim Gelar Dewan Nasional (DGN) yang diketuai oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

‎Dalam proses ini, tidak semua nama akan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

‎"Itu baru diusulkan, nanti akan dibahas siapa yang bakal disetujui. Bisa lima, bisa enam, tidak ada ketentuan berapa jumlahnya," ujar Aswarodi.

‎Ia berharap, usulan Gele Harun sebagai Pahlawan Nasional dari Lampung dapat diterima dan disetujui pemerintah tahun ini.

‎Apalagi, nama tersebut juga telah diajukan pada tahun 2024 bersamaan dengan KH Ahmad Hafiah.

‎"Kalau disetujui berarti tahun ini ditetapkan. Tapi kalau belum, berarti masih menunggu kesempatan berikutnya," tuturnya.

‎Lebih lanjut, Aswarodi menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan koordinasi langsung ke Kementerian Sosial RI untuk memastikan seluruh berkas usulan telah benar-benar terpenuhi.

‎"Insya Allah nanti kami juga akan ke Kemensos. Sudah ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk mengecek kelengkapan dokumennya," pungkasnya. (*)