‎Kupastuntas.co, Lampung Barat - Keluhan masyarakat terkait tegangan listrik tinggi di Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), akhirnya mendapat respon cepat dari pihak PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) PT Lampung Hydro Energy (LHE).

‎Setelah sebelumnya sempat meresahkan warga, petugas kini telah melakukan perbaikan pada jaringan listrik di wilayah itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perbaikan dilakukan melalui penggantian isolator listrik yang terdapat pada salah satu tiang di sekitar pemukiman warga.

Isolator yang mengalami kerusakan diketahui menjadi penyebab utama naiknya tegangan listrik secara tidak normal dalam beberapa hari terakhir.

‎Salah satu petugas lapangan, menjelaskan pihaknya segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat dan pemberitaan media.

Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh pada jaringan di sekitar Pekon Kota Besi untuk memastikan penyebab gangguan.

‎“Setelah kami lakukan pengecekan, ternyata ada isolator yang sudah retak dan bocor arus. Itu menyebabkan tegangan naik dan tidak stabil. Kami langsung ganti dengan isolator baru agar aliran listrik kembali normal,” Kata dia, saat diminta keterangan, Rabu (29/10/2025).

‎Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kondisi jaringan listrik secara menyeluruh.

Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kasus serupa di kemudian hari, mengingat banyak tiang dan komponen listrik yang perlu perawatan berkala.

Sementara itu, salah satu warga setempat, Doni, mengaku lega setelah tegangan listrik kembali normal.

Ia menceritakan bahwa sebelumnya tegangan listrik yang terjadi membuat warga setempat khawatir sebab selain menimbulkan suara bising juga sering menimbulkan percikan api.

‎“Alhamdulillah sekarang listrik sudah normal. Kemarin sempat takut juga karena sering keluar suara bising listrik dan api jadi khawatir juga kan, apa lagi ini di tengah pemukiman, tapi setelah petugas datang dan diperbaiki, sudah stabil lagi, kami berterima kasih lah kepada petugas,” kata Doni.

‎Doni juga berharap, ke depan petugas dapat lebih rutin melakukan pemeriksaan terhadap jaringan listrik di wilayah mereka.

Menurutnya, perawatan berkala penting agar kejadian serupa tidak kembali menimbulkan keresahan di masyarakat.

‎Ia menilai, kehadiran petugas yang cepat merespons keluhan warga menjadi bentuk perhatian nyata terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di daerah perdesaan yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur.

“Semoga PLN tetap menjaga pelayanan seperti ini, karena kami di kampung juga butuh listrik yang aman dan stabil,” ujarnya.

‎Dengan selesainya perbaikan, aktivitas masyarakat di Pekon Kota Besi kini kembali berjalan normal.

Warga pun berharap kondisi jaringan listrik di wilayah Batu Brak terus mendapat pengawasan agar kualitas pelayanan listrik semakin baik dan tidak menimbulkan gangguan di masa mendatang. (*)