• Rabu, 29 Oktober 2025

‎10 Ribu Hektare Lahan Siap Digarap 2026, Lampung Ditarget Jadi Penghasil Kedelai Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14.55 WIB
110

‎Kegiatan panen raya kedelai Garuda Merah Putih pada lahan seluas 30 hektare (ha) di Permukiman TNI Angkatan Laut (Kimal), Kabupaten Lampung Utara, Rabu (29/10/2025). Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Lampung Utara – Pemerintah menargetkan Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah penghasil kedelai terbesar di Indonesia, dengan luas tanam mencapai 10 ribu hektare pada tahun 2026.

‎Hal ini disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas, yang mewakili Ketua DPRD Lampung dalam kegiatan panen raya kedelai Garuda Merah Putih pada lahan seluas 30 hektare (ha) di Permukiman TNI Angkatan Laut (Kimal), Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Rabu, (29/10/2025).

‎Dalam kegiatan tersebut turut hadir Menteri Pertanian, Menteri Pertahanan, Menko Pangan, Panglima TNI, Pangdam Lampung, Gubernur Lampung, Bupati Lampung Utara, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh nasional.

‎“Saya mewakili Ketua DPRD Lampung mengikuti panen raya hari ini. Banyak hal positif bagi Lampung, karena panen kedelai kali ini seluas 30 hektare mampu menghasilkan sekitar 100 ton,” ujar Mikdar Anggota Komisi II DPRD Lampung Dapil Lampung Utara.

‎Ia menjelaskan, hasil panen kedelai tersebut langsung dibeli oleh Kementerian Pertanian dengan harga Rp10.000 per kilogram, dan hasil penjualan dikembalikan ke markas TNI AL sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan komoditas strategis nasional.

‎Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, setiap hektare lahan kedelai dapat menghasilkan 3–4 ton biji kedelai, dengan hasil panen mencapai sekitar Rp36 juta per musim tanam.

Dalam setahun, petani bahkan bisa melakukan dua kali panen dengan potensi pendapatan mencapai Rp72 juta per hektare.

‎“Kementan sudah menyampaikan akan menyiapkan bibit dan peralatan untuk pengembangan kedelai di Lampung. Targetnya tahun 2026 bisa ditanam di atas 10 ribu hektare,” tambah Mikdar.

‎Menurut Mikdar, Menteri Pertahanan dan Gubernur Mirza sepakat bahwa Lampung berpotensi menjadi sentra utama budidaya kedelai nasional.

Banyak lahan HGU yang sudah tidak beroperasi bisa dialihfungsikan untuk pengembangan komoditas tersebut.

‎“Menhan tadi menyampaikan dukungan penuh agar Lampung menjadi penghasil utama kedelai. Ini peluang besar untuk daerah kita,” ujarnya.

‎Selain padi dan jagung yang sudah berhasil dikembangkan, Mikdar berharap kedelai bisa menjadi komoditas unggulan baru di Lampung, sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

‎“Kita berharap Lampung bukan hanya swasembada beras dan jagung, tapi juga kedelai, bahkan singkong. Dengan begitu, petani punya pilihan dalam menanam dan pendapatan mereka bisa meningkat,” tutup Mikdar. (*)