Warga Keluhkan Gorong-gorong Amblas Bahayakan Anak di Rejo Agung Pesawaran
Kondisi gorong gorong di Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran yang amblas. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesawaran - Sejumlah warga Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran mengeluhkan kondisi gorong-gorong di jalan poros desa yang amblas sejak sepekan terakhir.
Kerusakan tersebut dinilai membahayakan warga dan anak-anak sekolah yang beraktivitas di sekitar lokasi.
Keluhan itu disampaikan langsung oleh beberapa warga kepada perangkat desa. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata dari pihak desa untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Warga menilai lambannya respons pemerintah desa berpotensi menimbulkan risiko bagi keselamatan masyarakat.
Salah satu warga yang menyampaikan aduan, Ibu Lia, guru taman kanak-kanak (TK) di sekitar lokasi, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan murid-murid.
Ia menyebut, posisi gorong-gorong yang amblas sangat dekat dengan area tempat anak-anak sering bermain seusai jam sekolah.
“Kami khawatir kalau dibiarkan terus, anak-anak bisa terperosok karena mereka sering lewat situ. Lokasinya tidak jauh dari sekolah TK,” ujar Lia, saat menyampaikan aduan.
Selain Lia, tiga warga lainnya, yakni Teno, Mualim, dan Sarmin, juga turut melaporkan kondisi tersebut.
Mereka menilai, karena letaknya di jalan poros, kerusakan ini berpotensi menghambat aktivitas warga dan kendaraan yang melintas, terutama saat hujan lebat.
Menurut keterangan warga, laporan telah disampaikan ke pihak desa sekitar satu minggu yang lalu, namun belum mendapat tanggapan atau tindakan perbaikan. Warga berharap pemerintah desa segera turun tangan sebelum kondisi bertambah parah.
“Kalau hujan lebat, air bisa menggerus bagian bawah gorong-gorong yang sudah amblas itu. Lama-lama bisa ambruk total dan jalan tidak bisa dilalui sama sekali,” kata Teno.
Sementara itu, Mualim dan Sarmin menambahkan bahwa masyarakat hanya menginginkan perhatian dan langkah cepat dari pemerintah desa.
Mereka menyayangkan laporan yang sudah disampaikan sejak lama tidak kunjung direspons.
“Kami sudah sampaikan ke pihak desa, tapi belum ada respon. Padahal ini jalan utama yang setiap hari dilalui warga,” ujar Mualim.
Menanggapi keluhan tersebut, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pesawaran, Wanda Arista, langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi gorong-gorong yang amblas.
Ia mengapresiasi langkah warga yang berani melapor dan menilai hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Begitu mendapat informasi dari warga, saya langsung datang ke lokasi untuk melihat langsung kerusakannya,” ujar Wanda Arista saat ditemui di Rejo Agung.
Wanda mengatakan, dalam waktu satu minggu pihak desa belum melakukan perbaikan, dirinya berkomitmen akan membenahi gorong-gorong tersebut menggunakan dana pribadi.
Ia menilai, proses dari pemerintah daerah kerap memakan waktu panjang, sementara kondisi di lapangan membutuhkan penanganan segera.
“Kalau dalam minggu ini pihak desa tidak bisa membenahinya, saya akan perbaiki dengan dana pribadi saya. Karena kalau menunggu dari pemda, prosesnya pasti lama,” tegas Wanda.
Ia juga mengimbau agar pemerintah desa lebih tanggap terhadap keluhan masyarakat, terutama yang menyangkut keselamatan publik.
Menurutnya, infrastruktur desa adalah urat nadi kegiatan warga dan harus menjadi prioritas dalam pelayanan publik.
Hingga kini, pihak pemerintah Desa Rejo Agung belum memberikan keterangan resmi terkait rencana perbaikan gorong-gorong yang amblas tersebut.
Warga berharap, adanya perhatian dari wakil rakyat dapat mempercepat penanganan dan menghindari potensi kecelakaan di sekitar lokasi. (*)
Berita Lainnya
-
Koperasi Desa Merah Putih, Gerakan Baru Ekonomi Warga Pesawaran
Senin, 27 Oktober 2025 -
Harga Cabai di Pesawaran Turun, Warga Mulai Bernapas Lega
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Reses di Serno Widodo Pesawaran, Sudin Turun Langsung Edukasi Warga Soal Hukum, Bahaya Narkoba Judi Online dan Pinjol
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Reses di Negeri Katon, Sudin Ajak Masyarakat Pesawaran Cegah Narkoba, Judi Online dan Pinjol
Rabu, 15 Oktober 2025









