• Selasa, 28 Oktober 2025

‎IPC TPK Panjang Perkuat Konektivitas Logistik Sumatera Selatan Melalui Peningkatan Layanan Terminal

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10.12 WIB
814

‎IPC TPK Panjang Perkuat Konektivitas Logistik Sumatera Selatan Melalui Peningkatan Layanan Terminal. Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tahun 2025 menjadi tahun yang gemilang bagi IPC TPK Panjang sebagai salah satu terminal petikemas strategis di Sumatera bagian Selatan.

Dengan peningkatan trafik petikemas, layanan baru yang dikembangkan, serta penguatan konektivitas dan digitalisasi, IPC TPK Panjang semakin menunjukkan kontribusinya terhadap efisiensi logistik nasional dan pertumbuhan ekspor-impor wilayah Lampung.

‎“Kinerja IPC TPK Panjang menunjukkan komitmen kami dalam mendukung efisiensi logistik dan meningkatkan daya saing ekspor Lampung. Tercatat hingga September 2025 arus peti kemas Panjang tumbuh 27.69% sebesar 90.655 TEUs dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (September 2024) sebesar 70.914 TEUs.” ujar Anang Subagyono, Area Manager IPC TPK Panjang.

Kinerja positif IPC TPK Panjang sepanjang 2025 turut memperkuat peran Pelabuhan Panjang dalam mendukung pelabuhan utama seperti Tanjung Priok dalam memperlancar arus logistik nasional.

Melalui peningkatan efisiensi bongkar muat, konektivitas pelayaran, dan kemudahan akses ekspor, terminal ini berkontribusi nyata dalam mempercepat distribusi komoditas unggulan Lampung seperti kopi, nanas, pulp, refined glycerin dan wood charcoal ke pasar domestik maupun internasional.

Peran strategis tersebut tidak hanya membantu menurunkan biaya logistik dan mempercepat waktu pengiriman, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi regional serta memperkuat daya saing rantai pasok nasional.

‎Peningkatan kinerja IPC TPK Panjang sejalan dengan peningkatan ekspor impor di wilayah tersebut.

Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Lamping, pada Agustus 2025 Provinsi Lampung mencatat nilai ekspor sebesar US$ 684,46 juta, meningkat 16,16 % dari Agustus 2024 (US$ 589,23 juta).

Sementara itu, nilai impor pada Agustus 2025 tercatat sebesar US$ 222,35 juta, mengalami lonjakan sekitar 130,41 % dari Agustus 2024 (US$ 96,50 juta).

‎Anang menambahkan Lampung memiliki potensi besar untuk peningkatan perdagangan internasional dari Sumatera Bagian Selatan.

"Kami di IPC TPK Panjang berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang andal dan efisien, menjalin rute pelayaran baru dan bekerja sama dengan pelaku logistik demi mendukung tumbuhnya ekspor dan impor di wilayah ini," pungkasnya. (*)