Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Aksi premanisme kembali meresahkan pengguna jalan di ruas Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Seorang sopir truk menjadi korban pemalakan setelah diadang oleh pria tak dikenal yang membawa kayu balok dan memaksa meminta uang di tengah jalan.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 02.00 WIB itu viral di media sosial setelah video berdurasi 40 detik beredar luas.

Dalam rekaman terlihat seorang pria mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih berdiri di tengah jalan sambil menggenggam balok kayu. Ia menghadang truk yang melintas dan meminta uang kepada sopir agar diizinkan lewat.

Unggahan video tersebut disertai peringatan kepada pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintasi kawasan Terbanggi Besar, terutama pada malam hari.

"Waspada saat melintas di jalur ini, wajah pelaku sudah jelas terlihat, mohon aparat segera bertindak,” tulis keterangan unggahan itu.

Video itu sontak menuai ribuan komentar dari warganet yang menuntut aparat bertindak cepat.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolsek Terbanggi Besar, AKP Dailami, membenarkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Ia menyebut, meski korban belum membuat laporan resmi ke kantor polisi, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan bergerak menelusuri keberadaannya.

"Korban memang belum membuat laporan, hanya memviralkan kejadian itu di media sosial. Namun karena unsur pidananya jelas, kami tetap menindaklanjutinya. Tim sudah turun ke lokasi dan melakukan langkah-langkah penyelidikan,” ujar Dailami, dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

Dailami juga menepis anggapan bahwa polisi tidak pernah bertindak terhadap aksi premanisme di wilayah tersebut.

Ia menegaskan bahwa sebelumnya, pada September 2025 lalu, pihaknya telah menangkap seorang pelaku pemalakan sopir truk dengan modus berbeda, yakni melempar telur ke kaca mobil untuk menghentikan kendaraan.

"Sebulan lalu kami sudah amankan satu pelaku dengan modus lempar telur di lokasi yang sama. Kasus baru ini bukan kejadian yang terus-menerus, tapi kami tetap bergerak cepat agar pelaku segera tertangkap,” tegasnya.

Polsek Terbanggi Besar berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan memperkuat pos pengamanan di sepanjang jalur Lintas Sumatera yang rawan aksi premanisme.

Dailami juga mengimbau para sopir agar tidak ragu melapor jika mengalami atau menyaksikan tindak pemalakan.

"Laporan dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses penindakan. Kami ingin memastikan jalur lintas ini aman bagi semua pengguna jalan,” tutupnya. (*)