• Sabtu, 25 Oktober 2025

Sinergi PLN dan Pemerintah Daerah Dorong Produktivitas Tambak Udang Berkelanjutan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13.31 WIB
11

PLN UID Lampung menggelar Seminar Tambak Udang sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan produktivitas sektor perikanan budidaya di Provinsi Lampung melalui penyediaan listrik yang andal dan kolaborasi lintas sektor. Foto; Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat sinergi dengan pelaku usaha tambak untuk mendukung peningkatan produksi udang di Provinsi Lampung. Melalui penyediaan energi listrik yang andal dan forum kolaborasi, PLN berkomitmen menjadi mitra strategis dalam pengembangan sektor perikanan budidaya di Sai Bumi Ruwa Jurai.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Seminar Tambak Udang bertema “Energi Listrik untuk Peningkatan Produktivitas: Membangun Masa Depan Tambak Udang Berkelanjutan” yang digelar di Aula PLN UID Lampung, Rabu (22/10). Acara dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM yang mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Ir. Liza Derni, M.M, serta perwakilan komunitas petambak seperti Shrimp Club Lampung, FKPA, P3UWL, dan FORSIL.

General Manager PLN UID Lampung Rizky Mochamad menyampaikan bahwa sektor tambak udang merupakan pelanggan penting PLN yang berperan besar dalam perekonomian daerah. Melalui kegiatan ini, PLN memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan pelaku tambak untuk memastikan ketersediaan energi listrik yang andal di kawasan tambak, sehingga mampu mendorong peningkatan produktivitas hasil budidaya. “Kami berharap kegiatan hari ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Tambak Tangguh dan Berkelanjutan, serta memperkuat komitmen PLN sebagai mitra pembangunan ekonomi di Sai Bumi Ruwa Jurai tercinta ini,” ujar Rizky.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh dr. Lukman Pura, Pemerintah Provinsi Lampung mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung sektor tambak yang menjadi andalan ekspor daerah. Ia menyampaikan bahwa Lampung menyumbang 5,11 persen produksi udang nasional atau sekitar 40.234 ton pada tahun 2024 dengan nilai mencapai Rp 2,42 triliun. “Kolaborasi antara PLN, pemerintah, dan pelaku tambak diharapkan mampu memperkuat infrastruktur energi untuk meningkatkan produktivitas udang dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.

Sementara itu, Ir. Liza Derni, M.M menegaskan bahwa pasokan listrik yang stabil menjadi faktor penting dalam pengelolaan tambak modern. “Dengan dukungan PLN, para pelaku tambak dapat meningkatkan kapasitas produksi dan menjaga kualitas hasil panen, sehingga sektor perikanan Lampung semakin berdaya saing,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus mendorong peningkatan daya saing dan produktivitas para petambak udang. Melalui sinergi antara pengusaha, petambak, dan PLN, diharapkan sektor perikanan budidaya semakin maju dan mampu memperluas pasar udang Lampung di tingkat nasional maupun internasional.

Kerja sama antara PLN dan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung menjadi langkah penting dalam mendukung kemudahan dan keberlanjutan aktivitas tambak melalui inovasi sistem kelistrikan. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat sektor perikanan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lampung, menjadikan PLN sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis energi yang andal dan berkelanjutan. (**)