• Jumat, 24 Oktober 2025

Sehari Dua Motor Jadi Sasaran Curanmor, Polisi Perketat Pengawasan di Lampung Barat

Jumat, 24 Oktober 2025 - 09.45 WIB
123

Tampak kunci letter T milik pencuri tertinggal di motor yang gagal dibawa kabur. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak di Kabupaten Lampung Barat. Dalam satu hari, dua peristiwa terjadi di lokasi berbeda. Satu unit sepeda motor berhasil digasak pelaku, sementara satu upaya pencurian lainnya gagal setelah kunci leter T yang digunakan pelaku patah di tempat kejadian.

Peristiwa pertama terjadi di Pasar Simpang Luas, Pekon Bakhu, Kecamatan Batuketulis, pada Kamis (23/10/2025). Satu unit sepeda motor Honda Beat Street milik warga hilang saat diparkir di area pasar sekitar pukul 09.00 WIB.

Perangkat pekon setempat yang juga Juru Tulis Pekon Luas, Lekat Riswan, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, satu unit motor milik warga hilang saat pemiliknya sedang berbelanja di pasar. Kasusnya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Menurut Lekat, Pasar Simpang Luas selalu ramai setiap hari Kamis karena merupakan hari pekan. Kondisi itu diduga dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya di area parkir luar pasar yang minim pengawasan.

Masih di hari yang sama, percobaan pencurian sepeda motor juga terjadi di dua titik wilayah Kecamatan Balikbukit, yakni di luar lingkungan SMPN 1 Sekuting dan di depan Kantor Peratin Pekon Gunung Sugih.

Kedua lokasi tersebut menjadi sasaran pelaku yang menyasar sepeda motor milik pelajar yang diparkir di tepi jalan. Namun, salah satu aksi di Pekon Gunung Sugih gagal setelah kunci leter T milik pelaku patah dan tertinggal di lokasi.

“Kami menemukan kunci leter T masih menancap di motor milik siswa. Beruntung warga cepat curiga sehingga pelaku langsung melarikan diri,” kata Peratin Gunung Sugih, Asbir Yusron, Jumat (24/10/2025).

Asbir menjelaskan, pihak pekon segera melaporkan temuan tersebut kepada kepolisian. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama di area publik dan lingkungan sekolah yang rawan tindak kejahatan.

“Kami mengingatkan warga, guru, dan pelajar untuk tidak memarkir kendaraan sembarangan tanpa pengawasan. Kejahatan seperti ini bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.

Menanggapi kejadian itu, Kapolsek Balikbukit Iptu Saptudin membenarkan adanya dua percobaan curanmor di wilayah hukumnya pada hari yang sama sekitar pukul 11.00 WIB dan 13.00 WIB.

“Benar, ada dua lokasi yang hampir terjadi pencurian motor, yakni di luar area SMPN 1 Sekuting dan di dekat Balai Pekon Gunung Sugih, tidak jauh dari MTsN 1 Liwa,” ungkap Iptu Saptudin.

Ia menyebutkan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan pencurian kendaraan bermotor. “Mulai besok kami akan meningkatkan patroli di sejumlah lokasi rawan untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada serta memastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman dan mudah diawasi. “Pastikan kendaraan terkunci dengan aman dan parkir di tempat yang ramai atau terpantau. Pelaku kejahatan biasanya memanfaatkan kelalaian pemilik kendaraan,” ujarnya.

Iptu Saptudin menambahkan, pihak kepolisian terus berupaya menekan angka kejahatan dengan mengintensifkan patroli, razia, serta sosialisasi keamanan lingkungan kepada masyarakat. (*)