[TIDAK UNTUK DITIRU] Kakek 62 Tahun Cabuli Tiga Bocah di Bandar Lampung

Kakek 62 Tahun Cabuli Tiga Bocah di Bandar Lampung. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang kakek berinisial AI (62) warga Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, kini harus mendekam di sel tahanan. Ia diamankan polisi usai diduga kuat melakukan tindakan pencabulan terhadap tiga bocah perempuan yang tidak lain adalah anak dari tetangganya sendiri.
Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono menjelaskan, peristiwa ini bermula saat pihaknya menerima laporan pada Selasa (14/10/2025). Laporan itu menindaklanjuti adanya penggerebekan oleh warga setempat terhadap rumah pelaku.
Penggerebekan dilakukan setelah orang tua para korban mendapat informasi mengenai dugaan persetubuhan yang dilakukan AI.
"Usai mendapat laporan tersebut, anggota Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat langsung menuju lokasi dan mengamankan pelaku sebelum menjadi bulan-bulanan warga," kata AKP Ono, saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).
AKP Ono menjelaskan, pelaku yang berstatus pengangguran ini memang tinggal bertetangga dengan para korban. Pelaku memanfaatkan teras rumahnya yang kerap dijadikan tempat bermain anak-anak sekitar untuk melancarkan aksinya di dalam rumah.
Aksi bejat tersebut terungkap setelah para orang tua korban merasa curiga. Anak-anak mereka mengeluhkan rasa sakit di bagian vital.
Setelah didesak, para korban menceritakan bahwa telah disetubuhi oleh pelaku dan diancam akan dipukul jika melakukan perlawanan.
"Jadi pelaku ini meminta korban masuk ke dalam rumahnya, lalu disuruh tiduran dan dilakukan persetubuhan dengan pengancaman," jelasnya.
Tercatat, ketiga korban masing-masing berinisial SS (7) disetubuhi pada Kamis, 10 Oktober 2025, pukul 09.00 WIB. HA (7) disetubuhi pada Jumat, 11 Oktober 2025, Pukul 13.30 WIB. AN (6) disetubuhi pada Sabtu, 12 Oktober 2025, Pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan pengakuan keluarga korban, mereka masing-masing disetubuhi sebanyak tiga kali.
Dari hasil visum yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, ditemukan adanya luka pada bagian alat vital para korban.
"Pelaku saat ini masih kami amankan untuk menggali dan mendalami keterangan terkait motif yang dilakukan pelaku dalam melancarkan aksinya," pungkas AKP Ono Karyono. (*)
Berita Lainnya
-
DPRD Bandar Lampung Telusuri Kasus Viral Siswi SMPN 13, Asroni: Pindah Sekolah Atas Permintaan Keluarga
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Pakar: Perbedaan Harga LPG 3 Kg di Daerah Dipicu Panjangnya Rantai Distribusi
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Perkuat Program Internasionalisasi, Unsur Pimpinan Poltekkes Tanjung Karang Kunjungi UIN Raden Intan Lampung
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Dukung Program Pemerintah, Bank Lampung Gandeng BP3MI
Kamis, 23 Oktober 2025