• Kamis, 23 Oktober 2025

130 Investor Siap Hadir di Lampung Economic Investment Forum 2025

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15.41 WIB
15

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Intizam, saat dimintai keterangan, Kamis (23/10/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Lampung Economic Investment Forum (LEIF) 2025 yang akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada 4 November 2025 mendatang.

Forum investasi ini diproyeksikan menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan potensi unggulan Lampung kepada para investor baik dalam dan juga luar negeri.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Intizam, mengatakan hingga saat ini tercatat sekitar 130 investor yang telah menyatakan siap hadir dalam forum tersebut.

Jumlah itu, kata dia, masih bisa bertambah menjelang pelaksanaan kegiatan nantinya.

"Sudah beberapa kali kita rapat bersama Bank Indonesia sebagai pihak yang mendorong kegiatan ini. Persiapannya sudah mendekati final, karena tanggal pelaksanaan semakin dekat. Tadi juga sudah dibahas di ruang rapat Pak Sekda, ada beberapa catatan yang sedang kita lengkapi," ujar Intizam, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, jumlah peserta forum meningkat signifikan setelah adanya arahan dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal agar forum ini tidak hanya diikuti oleh proyek-proyek pemerintah, tetapi juga melibatkan pihak swasta.

"Awalnya hanya empat proyek pemerintah, seperti dari Lampung Timur dan Agri Park. Setelah rapat lanjutan dan masukan dari Pak Gubernur, kami tambahkan proyek-proyek swasta. Jadi peserta dan investor yang terlibat semakin banyak, termasuk dari luar negeri," jelasnya.

LEIF 2025 akan menghadirkan berbagai agenda, mulai dari talkshow bersama narasumber nasional, presentasi proyek investasi unggulan, hingga sesi one-on-one meeting antara calon investor dan pemilik proyek.

Sejumlah proyek strategis dari kabupaten/kota di Provinsi Lampung siap dipresentasikan dalam forum tersebut. Seperti dari Bandar Lampung adalah proyek Agri Park Kemiling sektor pariwisata dan hospitality.

Lampung Timur proyek PLTS Terapung Bendungan Way Jepara potensi energi listrik sebesar 27,4 MW, Lampung Selatan proyek Bakauheni Harbour City pengembangan hotel, resort, marina port, dan area kuliner.

Sementara untuk Provinsi Lampung adalah kawasan Kota Baru sebagai kawasan pengembangan perkotaan terpadu.

Melalui forum ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dapat menarik minat investasi yang lebih luas, memperkuat kemitraan strategis, serta mempercepat realisasi proyek-proyek prioritas daerah.

"Forum ini menjadi momentum penting untuk memperlihatkan potensi Lampung yang kompetitif di berbagai sektor. Kita ingin investasi yang masuk benar-benar berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah," pungkas Intizam. (*)