• Selasa, 21 Oktober 2025

‎Wabup Lamteng dan SGC Sosialisasi Kemitraan Tebu di Kecamatan Rumbia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19.24 WIB
18

Wabup Lamteng bersama SGC gelar sosialisasi program kemitraan tebu di Kecamatan Rumbia, Selasa (21/10/2025). Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), I Komang Koheri S.E., M.Sos, bersama perwakilan dari Sugar Group Companies (SGC), menggelar sosialisasi program kemitraan tebu di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (21/10/2025).

‎Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat sektor pertanian khususnya bagi para petani tebu di Provinsi Lampung.

‎Acara sosialisasi dihadiri oleh Camat Kecamatan Rumbia, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokopimcam), para kepala kampung, serta sejumlah petani dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Rumbia.

‎Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat terhadap program kemitraan yang diinisiasi oleh SGC.

‎Dalam sambutannya, perwakilan dari Sugar Group Companies, Ir. Sulis Prapto, menjelaskan bahwa program kemitraan ini merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada para petani yang saat ini tengah menghadapi tantangan besar akibat anjloknya harga komoditas singkong.

‎"Kami hadir menawarkan kemitraan berbasis tebu dengan kontrak jangka panjang selama 10 tahun. Program ini bertujuan memberikan kepastian pasar sekaligus membuka peluang peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat petani,” ujar Ir. Sulis Prapto.

Selain menawarkan kepastian pasar, SGC juga berkomitmen memberikan pendampingan intensif bagi para petani.

‎Pendampingan tersebut meliputi pelatihan teknis mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, hingga pengelolaan hasil panen agar kualitas dan kuantitas produksi dapat meningkat secara signifikan.

‎Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Tengah, I Komang Koheri, mengapresiasi inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh Sugar Group Companies dalam mendukung petani lokal.

‎Ia menyatakan bahwa program kemitraan ini merupakan peluang strategis yang sangat baik untuk meningkatkan pendapatan petani melalui pola kerja sama yang saling menguntungkan.

‎“Program kemitraan ini bisa menjadi solusi efektif dalam menghadapi ketidakstabilan harga singkong yang selama ini menjadi beban petani. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal,” ungkapnya.

‎Lebih lanjut, Komang Koheri menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong sinergi dengan berbagai pihak terkait agar informasi dan manfaat program kemitraan tebu ini dapat tersosialisasi dengan baik dan menjangkau lebih banyak petani, tidak hanya di Kecamatan Rumbia, tetapi juga di wilayah lain di Kabupaten Lampung Tengah dan sekitarnya. (**)