Tulang Bawang Genjot Daya Saing Daerah Lewat Investment Award 2025

Rapat persiapan pelaksanaan Investment Award Tulang Bawang 2025. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Tulang Bawang – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang (Pemkab Tuba) terus berupaya memperkuat iklim investasi di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang disiapkan yakni melalui pelaksanaan Investment Award Tulang Bawang 2025, yang akan dijadikan momentum penting untuk menarik minat investor baru dan memperkuat citra daerah sebagai kawasan ramah investasi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tulang Bawang, Dedy Palwadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang penghargaan semata, tetapi juga sarana promosi dan evaluasi terhadap komitmen dunia usaha dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.
“Investment Award akan menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa Tulang Bawang siap menjadi daerah dengan iklim investasi yang sehat, transparan, dan kompetitif,” ujar Dedy, Senin, 20 Oktober 2025.
Ia menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan penyelenggaraan acara tersebut secara matang agar dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif terhadap persepsi investor. “Kami ingin para pelaku usaha dan calon investor melihat Tulang Bawang sebagai daerah yang terbuka dan kondusif untuk berinvestasi,” lanjutnya.
Menurut Dedy, Investment Award juga menjadi bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha dan investor yang telah berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah daerah berharap penghargaan ini dapat mendorong peningkatan semangat investasi berkelanjutan di sektor-sektor strategis.
Sebelumnya, realisasi investasi di Tulang Bawang pada Triwulan II Tahun 2025 mencatat capaian menggembirakan, dengan angka pertumbuhan mencapai 152 persen dari target yang ditetapkan. Dedy menyebut keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif DPMPTSP dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaku usaha.
Salah satu langkah tegas yang diambil yakni memberikan teguran kepada perusahaan yang belum patuh dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). “Kami menegur langsung pelaku usaha yang belum melapor di Triwulan I, dan hasilnya sangat signifikan pada Triwulan II. Tingkat kepatuhan meningkat, dan realisasi investasi pun melonjak,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa langkah tersebut tidak semata bersifat penindakan, melainkan juga edukatif agar pelaku usaha semakin sadar akan pentingnya pelaporan dan kepatuhan terhadap regulasi investasi. “Capaian ini menjadi bukti bahwa pengawasan yang konsisten mampu mendorong kinerja investasi yang lebih baik di Tulang Bawang,” pungkas Dedy. (*)
Berita Lainnya
-
Sosialisasi Permuseuman, Museum Keliling Hadir di Kabupaten Tuba dan Tubaba
Selasa, 21 Oktober 2025 -
Pemkab Tulangbawang Wajibkan Buku Tulis Halus Kasar, Upaya Kembalikan Keterampilan Menulis Siswa
Senin, 20 Oktober 2025 -
Perkuat Layanan Kesehatan, Bupati Tuba Audiensi ke Kemenkes Bahas Program Strategis
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Lantik 54 Pejabat Baru, Wabup Tulang Bawang Dorong ASN Lebih Inovatif
Jumat, 17 Oktober 2025