Sosialisasi Permuseuman, Museum Keliling Hadir di Kabupaten Tuba dan Tubaba

Sosialisasi Permuseuman, Museum Keliling Hadir di Kabupaten Tuba dan Tubaba. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Tulang Bawang - UPTD Museum Negeri Lampung kembali melaksanakan kegiatan rutin tahunan bertajuk Museum Keliling pada tahun 2025.
Tahun ini, kegiatan tersebut menyasar dua kabupaten, yakni Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat, sebagai upaya menyebarluaskan informasi tentang permuseuman dan warisan budaya kepada para pendidik dan pelajar di daerah.
Pelaksanaan kegiatan di Kabupaten Tulang Bawang dipusatkan di SMA Negeri 1 Menggala, sementara untuk Kabupaten Tulang Bawang Barat dilangsungkan di SMKN 1 Tulang Bawang Tengah
Keduanya menjadi lokasi utama dalam rangkaian program edukasi dan sosialisasi permuseuman yang digelar oleh Museum Lampung.
Kepala UPTD Museum Lampung Ingga Setyawati, SE, MM mengatakan bahwa kegiatan Museum Keliling kali ini diikuti oleh sekitar 100 peserta di masing-masing kabupaten. Peserta terdiri atas guru-guru mata pelajaran sejarah dari SMA dan SMK di wilayah setempat.
"Pesertanya adalah para guru sejarah dari sekolah menengah atas dan kejuruan di dua kabupaten itu. Tujuannya agar mereka dapat menjadi perpanjangan tangan dalam memperkenalkan museum dan warisan budaya kepada para siswa,” ujar ingga, Selasa (21/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Museum Lampung menghadirkan sejumlah materi sosialisasi dan edukasi, antara lain pengenalan museum, penyuluhan tentang cagar budaya, serta penjelasan terkait peraturan pemerintah (PP) yang mengatur bidang permuseuman. Seluruh materi disampaikan oleh tim edukator Museum Lampung.
Selain kegiatan sosialisasi, program ini juga menampilkan pameran mini sebagai bagian dari konsep Museum Keliling.
"Kami membawa sebagian koleksi untuk kita pamerkan dalam pameran mini agar siswa dan guru bisa merasakan atmosfer museum di sekolah mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar sosialisasi, tetapi juga bentuk nyata upaya Museum Lampung dalam mendekatkan museum kepada masyarakat.
Dengan demikian, museum dapat berfungsi sebagai sarana pembelajaran, rekreasi, dan edukasi budaya yang mudah diakses oleh pelajar.
Dengan terselenggaranya kegiatan Museum Keliling 2025, Museum Lampung berharap dapat terus memperluas jangkauan edukasi budaya ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya daerah di kalangan generasi muda.
Adapun pemateri dalam kegiatan yang mengusung tema "Dengan museum keliling kita bangkitkan semangat generasi unggul, inspiratif, berbudaya menuju Lampung maju" yaitu dari TACB (Tenaga Ahli Cagar Budaya) Prov Lampung. (**)
Berita Lainnya
-
Tulang Bawang Genjot Daya Saing Daerah Lewat Investment Award 2025
Selasa, 21 Oktober 2025 -
Pemkab Tulangbawang Wajibkan Buku Tulis Halus Kasar, Upaya Kembalikan Keterampilan Menulis Siswa
Senin, 20 Oktober 2025 -
Perkuat Layanan Kesehatan, Bupati Tuba Audiensi ke Kemenkes Bahas Program Strategis
Sabtu, 18 Oktober 2025 -
Lantik 54 Pejabat Baru, Wabup Tulang Bawang Dorong ASN Lebih Inovatif
Jumat, 17 Oktober 2025