• Minggu, 19 Oktober 2025

Mahasiswi Teknik Elektro UTI Serahkan Inovasi PLTS Off Grid untuk Kumbung Jamur di Bandar Lampung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13.07 WIB
8

Mahasiswi Teknik Elektro UTI Serahkan Inovasi PLTS Off Grid untuk Kumbung Jamur di Bandar Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Mahasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia kembali menunjukkan inovasi nyata melalui hasil Tugas Akhir berbasis penerapan teknologi energi terbarukan.

Mahasiswi Teknik Elektro, Ayu Septira, melaksanakan kegiatan serah terima alat hasil Tugas Akhir berjudul “Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off Grid untuk Sistem Pencahayaan pada Kumbung Jamur Pak Yoyok.”

Kegiatan serah terima dilakukan langsung di Kumbung Jamur Pak Yoyok, Kelurahan Korpri Jaya, Kota Bandar Lampung.

Penelitian dan pengembangan alat ini dibimbing oleh Elka Pranita, S.Pd., M.T., selaku dosen sekaligus Kaprodi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Universitas Teknokrat Indonesia.

Melalui proyek tersebut, mahasiswa Teknik Elektro UTI berupaya menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang budidaya jamur.

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off grid yang dirancang berfungsi untuk menyediakan pencahayaan mandiri pada kumbung jamur, sehingga mampu menghemat penggunaan listrik konvensional serta mendukung efisiensi energi dan penggunaan energi bersih.

Kaprodi Teknik Elektro, Elka Pranita, S.Pd., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam penerapan teknologi tepat guna.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya lulus dengan teori, tetapi juga mampu menghadirkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung program energi bersih,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FTIK Universitas Teknokrat Indonesia, Dr.Sc. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom., CDSP., turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menyebut bahwa hasil tugas akhir mahasiswa seperti ini menjadi bukti bahwa Universitas Teknokrat Indonesia terus mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Dengan terselesaikannya alat tersebut, diharapkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat terus berlanjut, sejalan dengan visi Universitas Teknokrat Indonesia sebagai Kampus Terbaik ASEAN yang Unggul dalam Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat. (**)