Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lampung Student Olympic (LSO) Piala Gubernur 2025 resmi mencapai puncaknya dengan pertandingan cabang olahraga karate yang digelar sebagai penutup ajang kompetisi olahraga dan seni terbesar bagi pelajar se-Provinsi Lampung tersebut.

Ketua Pelaksana LSO 2025, Intan Nyimas Gandasari, menjelaskan bahwa karate menjadi cabang terakhir dari total 13 cabang perlombaan yang meliputi bidang olahraga dan seni.

Rangkaian kompetisi ini telah berlangsung sejak Mei hingga Oktober 2025, melibatkan ribuan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan di seluruh kabupaten/kota di Lampung.

"Karate ini diikuti 2.581 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Bahkan, tahun ini kami juga kedatangan tamu dari DKI Jakarta dan Jawa Bara, yang ikut meramaikan pertandingan," ujar Intan, saat dimintai keterangan di Stadion Sumpah Pemuda, Sabtu (18/10/2025).

Ia menambahkan, antusiasme peserta di setiap cabang perlombaan sangat tinggi. Misalnya, cabang renang diikuti hingga 1.600 peserta sedangkan futsal diikuti 600 peserta.

"Rata-rata di setiap cabang kita berhasil mengumpulkan jumlah peserta yang luar biasa banyak, menandakan semangat kompetitif pelajar Lampung semakin meningkat," katanya.

Selain karate, sejumlah cabang lain yang dipertandingkan dalam LSO 2025 meliputi E-sport, futsal, basket, renang, voli, bulu tangkis, atletik, tari, band, solo song, teater monolog, dan bertutur cerita.

Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan LSO yang dinilai menjadi wadah positif bagi pelajar untuk menyalurkan bakat dan energi mereka dalam kegiatan yang produktif.

"Dengan adanya Lampung Student Olympic, tumbuh semangat kompetisi sehat antar SMA dan pelajar di seluruh Lampung. Semua siswa bisa berpartisipasi, berkreasi, dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, sehingga terhindar dari hal-hal negatif," ujar Gubernur Rahmat.

Lebih lanjut, Intan menjelaskan bahwa pada akhir rangkaian LSO akan dilakukan penyerahan Piala Gubernur Lampung kepada pemenang umum dari masing-masing jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA.

"Karate menjadi momen penutup yang paling meriah karena semangat para peserta dan dukungan penonton luar biasa besar. Ini menjadi bukti bahwa minat pelajar terhadap olahraga bela diri semakin tinggi," tambahnya.

Melalui penyelenggaraan LSO 2025, Pemerintah Provinsi Lampung berharap dapat melahirkan lebih banyak atlet dan seniman muda berbakat yang kelak mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional. (*)