• Kamis, 16 Oktober 2025

Mahasiswa Teknokrat Sabet Juara 1 dan Best Presentation di Pesta Ilmiah Sriwijaya 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 08.26 WIB
16

Mahasiswa Teknokrat Sabet Juara 1 dan Best Presentation di Pesta Ilmiah Sriwijaya 2025. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Tiga mahasiswa dari Program Studi S1 Akuntansi dan S1 Sistem Informasi berhasil menorehkan prestasi nasional dengan meraih Juara 1 sekaligus Predikat Best Presentation dalam ajang Lomba Infografis Pesta Ilmiah Sriwijaya 2025, yang digelar oleh Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang.

Kompetisi tingkat nasional tersebut berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2024, di Kampus Unsri Palembang, dengan mengusung subtema “Teknologi dan Pendidikan".

Tim UTI tampil percaya diri membawakan karya infografis berjudul “Metaschool”, sebuah konsep sekolah masa depan yang menggabungkan teknologi digital dan dunia pendidikan berbasis metaverse.

Tim pemenang terdiri dari Claudia Bellenica (22412015) dari Prodi S1 Akuntansi, Doli Indra Harahap (22311061) dan Ade Firmansyah (22311060) dari Prodi S1 Sistem Informasi.

Mereka dibimbing oleh Dr. Tri Darma Rosmala Sari, S.Ak., M.Ak., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UTI yang dikenal aktif mendampingi mahasiswa berprestasi.

Dari puluhan peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, tim UTI berhasil memukau dewan juri dengan ide yang segar dan penyampaian yang komunikatif.

Hasilnya, Universitas Teknokrat Indonesia dinobatkan sebagai Juara 1 Nasional, diikuti oleh Universitas Lampung di posisi kedua, dan Universitas Sriwijaya di posisi ketiga.

Selain menjadi juara utama, tim UTI juga sukses menyabet penghargaan Best Presentation berkat kemampuan mereka menyampaikan ide secara menarik dan meyakinkan.

"Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Teknokrat tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujar Dr. Tri Darma Rosmala Sari, dosen pembimbing tim.

Ia menambahkan, proses persiapan dilakukan intens selama beberapa minggu, mulai dari riset ide, perancangan desain infografis, hingga latihan presentasi.

Karya infografis “Metaschool” menjadi daya tarik utama karena menghadirkan konsep pendidikan berbasis metaverse, yakni dunia virtual yang memungkinkan proses belajar-mengajar berlangsung secara interaktif tanpa batas ruang dan waktu. Gagasan ini diangkat untuk menjawab tantangan kesenjangan akses pendidikan di Indonesia.

"Kami ingin menciptakan ruang belajar yang inklusif, di mana siapa pun bisa belajar dengan cara menyenangkan dan interaktif,” ungkap Claudia Bellenica, ketua tim.

Sementara itu, Doli Indra Harahap mengaku, pengalaman mengikuti kompetisi tersebut memberikan pelajaran berharga.

"Kami belajar banyak, bukan hanya soal desain dan teknologi, tapi juga bagaimana menyampaikan ide secara efektif di depan juri,” katanya.

Ade Firmansyah menambahkan, keberhasilan mereka tak lepas dari kerja sama tim dan dukungan kampus.

"Dosen pembimbing selalu memberi masukan dan dorongan, sementara teman-teman kampus ikut menyemangati. Rasanya bangga bisa membawa nama Teknokrat ke tingkat nasional,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., turut memberikan apresiasi atas prestasi tersebut.

"Ini menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar Teknokrat. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam bentuk karya inovatif,” ujarnya.

Ia menegaskan, FEB UTI terus mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi ilmiah dan kreatif sebagai bagian dari budaya akademik yang produktif.

Kemenangan di ajang Pesta Ilmiah Sriwijaya 2025 semakin menegaskan posisi Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus unggulan berprestasi nasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, UTI dikenal aktif mendorong mahasiswa untuk berinovasi melalui riset dan karya ilmiah di berbagai kompetisi nasional maupun internasional.

Dengan kemenangan ini, UTI kembali meneguhkan jati dirinya sebagai The Champion Campus, yakni kampus yang konsisten melahirkan generasi muda kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di era digital. (*)