• Rabu, 15 Oktober 2025

Pringsewu Cultural Festival 2025 Jadi Berkah bagi Pelaku UMKM

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14.22 WIB
22

Pringsewu Cultural Festival 2025 Jadi Berkah bagi Pelaku UMKM. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Ratusan stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut memeriahkan Pringsewu Cultural Festival Kapolres Cup II 2025 yang digelar selama tiga hari di halaman Mapolres Pringsewu, kompleks perkantoran Pemkab Pringsewu, mulai Rabu (15/10/2025).

Sri Wahyuni, salah satu pelaku UMKM, mengapresiasi pelaksanaan Pringsewu Cultural Festival yang telah berkenan melibatkan para pelaku usaha kecil.

"Alhamdulillah, dari tadi sudah lumayan yang beli. Terima kasih buat Polres Pringsewu,” ujar Sri Wahyuni.

Sri yang membuka stan di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pringsewu menyediakan berbagai menu makanan seperti nasi liwet, nasi bakar, asinan, rujak, ceker, pepes, dan lainnya.

"Mohon doanya, Mas, semoga pengunjung tetap ramai dan acaranya berjalan lancar,” tukasnya.

Baca juga : Budayawan Nasional Ki Sujiwo Tejo Bakal Ramaikan Pringsewu  Cultural Festival 2025

Festival budaya tahunan yang diselenggarakan oleh Polres Pringsewu bersama Pemerintah Kabupaten Pringsewu ini menjadi salah satu agenda unggulan dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Nasional 2025.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, didampingi sang istri yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Pringsewu, Ny. Ayu Yunnus, bersama pejabat utama polres dan pemerintah daerah lainnya, tampak meninjau langsung deretan stan UMKM yang berjajar di area festival.

Keduanya menyapa para pelaku usaha dan menyampaikan apresiasi atas partisipasi mereka dalam mendukung kegiatan budaya tersebut.

Stan UMKM yang memeriahkan acara ini merupakan binaan Polres Pringsewu serta Persatuan Pedagang Tiga Pekon (Perdakon). Beragam produk dipamerkan, mulai dari merchandise khas daerah, kerajinan tangan, busana etnik, makanan modern, hingga jajanan tradisional seperti lemet dan kue cucur.

"Kehadiran pelaku UMKM ini menunjukkan bahwa kebudayaan dan ekonomi kreatif bisa berjalan beriringan. Kami ingin memberikan ruang bagi masyarakat untuk tumbuh bersama melalui kegiatan yang positif dan membangun,” ujar AKBP M. Yunnus Saputra di sela-sela peninjauan stan UMKM.

Festival ini juga menampilkan berbagai kegiatan seni dan budaya seperti lomba kuda kepang, reog Ponorogo, karnaval budaya, pentas musik dan tari kreasi, hingga pagelaran wayang kulit yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Kapolres menambahkan, keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan masyarakat dan pelaku usaha lokal. Ia berharap, melalui festival ini, ekonomi masyarakat dapat tumbuh dan nilai-nilai budaya lokal tetap terjaga.

"Kami ingin Pringsewu dikenal bukan hanya karena keindahan budayanya, tetapi juga karena semangat warganya dalam berkarya dan berwirausaha,” pungkasnya. (*)