Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PERBATI Provinsi Lampung dengan nomor 01/SU/PERBATI-LPG/X/2025.

Penyerahan SK berlangsung di Ruang Abung, Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Rabu (15/10/2025), disertai ramah tamah dan diskusi pengurus.

Ketua Umum PERBATI Lampung, Ahmad Giri Akbar, menegaskan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan tinju Lampung yang sempat meredup.

Menurutnya, Lampung memiliki sejarah panjang dan deretan petinju tangguh yang pernah mengharumkan nama daerah, baik di kancah nasional maupun internasional.

"Ini tugas kita bersama untuk mengembalikan semangat dan kejayaan itu melalui kerja nyata, program yang terarah, dan kolaborasi yang solid,” tegas Giri.

Giri menyebutkan, ada tiga pilar utama yang akan menjadi fondasi kebangkitan tinju Lampung, yaitu solidaritas, profesionalisme, dan prestasi.

Solidaritas diperlukan agar atlet dan pengurus memiliki rasa persaudaraan dalam satu keluarga besar tinju Lampung. Profesionalisme dibutuhkan untuk membangun organisasi modern yang disiplin, akuntabel, dan transparan.

Sementara prestasi menjadi tujuan akhir melalui pembinaan atlet sejak usia dini hingga menembus panggung nasional bahkan internasional.

"Juara tidak lahir dari privilese, tetapi dari kerja keras, disiplin, dan latihan. Kita ingin PERBATI menjadi organisasi yang transparan dan dipercaya,” ujarnya.

Selain pembinaan teknis, Giri menekankan pentingnya membangun mental dan karakter petinju. Ia menilai kekuatan fisik dan teknik harus ditopang oleh mental bertarung yang tangguh.

"Pembinaan atlet bukan hanya soal fisik, tetapi juga membentuk karakter dan mental juara. Karena itu, regenerasi atlet menjadi prioritas utama kami,” jelasnya.

Giri menegaskan, PERBATI Lampung juga berkomitmen mempopulerkan olahraga tinju di tengah masyarakat. Langkah ini akan ditempuh dengan menggandeng pihak swasta, komunitas, dan dunia hiburan.

"Kami ingin popularitas tinju Lampung meningkat, bukan hanya lewat prestasi, tetapi juga melalui kegiatan yang melibatkan publik. Beberapa sponsor sudah menyatakan dukungannya,” kata Giri.

Ke depan, PERBATI Lampung berencana membentuk kepengurusan di 15 kabupaten/kota serta membuka forum diskusi terbuka untuk merancang strategi pembinaan atlet secara berkelanjutan.

"Mari kita buktikan bahwa tinju Lampung bisa menjadi barometer nasional. Kita punya potensi besar untuk bersaing, bahkan menembus kalender nasional dan internasional,” tandas Giri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Meiry Harika Sari, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PERBATI.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan agar melahirkan atlet berkarakter kuat dan sportif.

"Dengan pembinaan yang konsisten, kita harapkan lahir atlet-atlet Lampung yang siap tampil tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” ujar Meiry.

Dispora, lanjutnya, akan terus bersinergi dengan PERBATI dan KONI Lampung untuk memperkuat pembinaan cabang olahraga, termasuk tinju. Hal itu sejalan dengan visi Gubernur Lampung, Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.

"Karakter atlet tidak terbentuk secara tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang. Kami berharap PERBATI menjadi energi baru bagi kemajuan olahraga di Lampung,” pungkas Meiry. (*)