Ketika Live Konten Kreator Jadi Petaka

Ketika Live Konten Kreator Jadi Petaka. Foto: Ilustrasi_AI.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sore itu, langit di atas Kelurahan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, tampak biasa saja. Tak ada tanda bahaya, hingga tiba-tiba asap hitam tebal membubung dari sebuah rumah di Jalan Ikan Nila.
Teriakan warga memecah keheningan, sementara api mulai melahap atap rumah milik Sutarja, seorang pensiunan ASN.
Di dalam rumah itu, seorang pemuda bernama Muhamad Danta Alkhansa (21), terjebak tanpa sempat menyelamatkan diri.
Danta, begitu ia disapa, bukan sekadar anak muda biasa. Ia adalah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lampung angkatan 2022, sekaligus konten kreator aktif dengan kanal YouTube Abe Unila.
Di platform itu, Danta sering membagikan kisah sederhana tentang kehidupan kampus dan edukasi pertanian. Senyumnya yang cerah di setiap video kini tinggal kenangan bagi para sahabat dan pengikutnya.
Kebakaran yang merenggut nyawanya terjadi pada Selasa, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 15.54 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik pada peralatan live streaming di salah satu kamar.
Peralatan yang menjadi sumber kreativitas dan semangat Danta itu, justru berubah menjadi penyebab petaka yang tak terduga.
Petugas pemadam kebakaran tiba dengan enam unit mobil damkar dan 30 personel gabungan. Setelah hampir dua jam berjibaku, api berhasil dijinakkan.
Namun, duka langsung menyelimuti lokasi ketika tim menemukan tubuh Danta di ruang tengah, tertimpa reruntuhan genteng dan hangus terbakar. Rumah yang selama ini penuh canda keluarga, berubah menjadi puing-puing kelabu.
Warga sekitar mengenang detik-detik menegangkan itu. Beberapa sempat mendengar ledakan kecil, diduga dari peralatan elektronik yang terbakar.
"Kami sudah berteriak-teriak memanggil, tapi pintu terkunci. Api cepat sekali membesar,” kata salah satu saksi mata.
Di tengah kepanikan, sang ayah hanya sempat menyelamatkan sepeda motor dan sebagian barang dari garasi.
Bagi keluarga dan teman-temannya, Danta adalah sosok yang penuh ide dan semangat. Ia dikenal ramah, kreatif, dan gemar membantu teman yang kesulitan belajar.
Banyak yang tak menyangka, pemuda yang sedang meniti jalan menuju masa depan cerah itu, pergi dalam kobaran api yang begitu cepat.
Kebakaran ini menyisakan luka mendalam, sekaligus pelajaran berharga. Bahwa di balik kemajuan teknologi dan perangkat modern, keselamatan listrik sering kali diabaikan. Satu sambungan kabel yang longgar bisa berujung kehilangan besar yang tak ternilai.
Kini, kanal Abe Unila masih bisa diakses. Video-videonya menjadi saksi bisu dari seorang anak muda yang berjuang dengan kreativitasnya.
Danta mungkin telah tiada, tapi semangatnya untuk berbagi ilmu dan inspirasi akan tetap hidup di hati mereka yang mengenalnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPK Kaji Pelaksanaan Program MBG
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Kios Pupuk Bersubsidi Nakal Marak di Lampung, Masuk Lima Besar Nasional
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Ketika Pesantren Runtuh: Saatnya Benahi Tata Kelola Pendidikan Keagamaan, Oleh: Koderi
Rabu, 15 Oktober 2025 -
FEB Universitas Teknokrat Indonesia Kupas Tuntas Investasi Emas Bersama VP Area Lampung PT Pegadaian
Rabu, 15 Oktober 2025