• Senin, 13 Oktober 2025

Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah di Desa Way Galih Lamsel

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15.17 WIB
92

Kondisi rumah terdampak angin puting beliung di Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (10/10/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam hitungan menit, sejumlah rumah warga di blok 2A, RT 04 mengalami kerusakan cukup parah akibat terjangan angin.

Joko, salah satu warga yang rumahnya terdampak, mengatakan cuaca awalnya terlihat normal sebelum tiba-tiba berubah menjadi ekstrem.

"Sebelumnya hujan seperti campur es, lalu angin datang mendadak. Kejadiannya cuma beberapa menit, tapi cukup merusak, terutama di RT 04, blok 2A,” ungkapnya, saat dihubungi melalui sambungan telefon.

Ia menuturkan, genteng rumahnya beterbangan dan beberapa pohon di sekitar rumah tumbang diterpa angin.

"Rumah saya gentengnya banyak yang lepas, pohon di samping rumah juga roboh,” katanya.

Dari keterangan warga lain, angin datang sangat cepat tanpa tanda-tanda sebelumnya. Beberapa rumah milik warga di blok 2A seperti Medi, Doyok, Mbak Rum, dan Mbak Nopi turut mengalami kerusakan.

"Rumah Pak RT juga kena, atapnya rusak,” ujar salah satu warga setempat.

Warga yang rumahnya rusak kini bergotong-royong menyingkirkan puing-puing bangunan dan memperbaiki bagian rumah yang masih bisa diselamatkan. Meski tidak ada korban jiwa, banyak warga mengaku masih trauma dengan kejadian tersebut.

Dari informasi yang dihimpun kupastuntas.co, dampak puting beliung juga terjadi di sejumlah Desa, diantaranya di Desa Nagaria, Kedaton 7 hingga Desa Sabah Balau.

Hingga sore hari, warga masih berjaga-jaga di sekitar rumah masing-masing khawatir angin kencang kembali terjadi.

Sementara Cuaca di wilayah Tanjung Bintang dilaporkan masih mendung dan berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

Warga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, untuk memberikan bantuan dalam bentuk perbaikan rumah yang terdampak. (*)