• Selasa, 14 Oktober 2025

Parosil Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah, Pendidikan Gratis Hingga Pelosok Lampung Barat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 16.54 WIB
83

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat menghadiri penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bersama Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Lampung, Al Muzammil Yusuf, di Gedung Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Serdang, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (10/10/2025). Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menegaskan komitmennya memastikan tidak ada lagi anak di pelosok daerah yang tertinggal pendidikan. Ia menyebut berbagai program bantuan pendidikan yang kini berjalan menjadi bukti nyata bahwa sekolah bukan lagi hak istimewa, melainkan hak semua anak.

Pernyataan itu disampaikan Parosil saat menghadiri penyerahan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) bersama Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Lampung, Al Muzammil Yusuf, di Gedung Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Serdang, Kecamatan Balik Bukit, Jumat (10/10/2025). Ratusan wali murid penerima manfaat turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Tidak ada lagi alasan anak-anak Lampung Barat tidak sekolah. Pemerintah pusat dan daerah sudah menyiapkan semua aksesnya mulai dari beasiswa, seragam gratis, hingga makan bergizi di sekolah,” tegas Parosil yang akrab disapa Pak Cik itu.

Ia menjelaskan, program pendidikan di Lampung Barat kini menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Selain program seragam gratis, Pemkab juga menyediakan beasiswa kedokteran dan seni budaya, serta tengah menyiapkan beasiswa khusus masyarakat kurang mampu pada 2026 mendatang.

“Anak petani, buruh, bahkan yatim piatu sekalipun harus punya kesempatan yang sama untuk menggapai cita-cita. Inilah tujuan dari berbagai program pendidikan yang kita jalankan,” ujarnya.

Parosil juga menilai dukungan dari pemerintah pusat, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto, semakin memperkuat pondasi pendidikan dasar di daerah. Ia berharap tidak ada lagi anak yang berhenti sekolah hanya karena persoalan ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Parosil menyampaikan terima kasih kepada Al Muzammil Yusuf yang dinilainya berperan besar memperjuangkan tambahan kuota PIP untuk Lampung Barat. “Ini bukti bahwa perhatian untuk pendidikan di daerah tidak pernah berhenti. Kita bekerja bersama agar anak-anak Lampung Barat bisa bersaing di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Al Muzammil Yusuf menjelaskan tahun 2025 pihaknya mendapat kuota 5.000 penerima PIP di Provinsi Lampung, dan sekitar 20 persen di antaranya untuk Lampung Barat. “Artinya, satu dari lima penerima PIP di Lampung adalah anak Lampung Barat,” ungkapnya.

Ia menegaskan, seluruh bantuan disalurkan langsung ke rekening orang tua atau wali murid tanpa potongan apapun. Untuk jenjang SD menerima Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, dan SMA Rp1,8 juta. “Kami ingin memastikan setiap bantuan benar-benar membantu anak-anak kita belajar tanpa beban,” katanya.

Muzammil berharap program ini menjadi langkah kecil yang melahirkan perubahan besar. “Kalau anak-anak di pedesaan bisa terus sekolah, masa depan Lampung Barat akan lebih maju. Pendidikan adalah kunci membangun daerah,” tutupnya. (*)