• Kamis, 09 Oktober 2025

Wabup Tulang Bawang Ingatkan ASN Tidak Lobi Jabatan dalam Uji Kompetensi

Rabu, 08 Oktober 2025 - 11.35 WIB
32

Wakil Bupati Tulang Bawang, Hankam Hasan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tulang Bawang – Wakil Bupati Tulang Bawang, Hankam Hasan, mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) agar menjauhi praktik lobi jabatan menjelang pelaksanaan uji kompetensi (Ukom) bagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.

Hal itu disampaikan Hankam Hasan saat memberikan arahan kepada pejabat yang akan mengikuti Ukom, Selasa, 7 Oktober 2025. Ia menegaskan, setiap ASN harus percaya pada kemampuan diri sendiri dan menyerahkan hasil akhir kepada ketentuan Allah SWT.

“Tidak perlu melobi siapa pun. Tunjukkan saja kemampuan dan kinerja terbaik. Insha Allah, hasil terbaik datang dari Allah, bukan dari manusia,” ujar Hankam Hasan.

Menurutnya, uji kompetensi merupakan proses profesional yang dirancang untuk menilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja PNS sebelum menduduki jabatan baru. Hasilnya akan menjadi dasar penetapan kelayakan dan syarat kenaikan pangkat.

Hamka, sapaan akrab Wakil Bupati, menegaskan bahwa setiap ASN seharusnya bersyukur atas penugasan yang diberikan pimpinan. Ia mengingatkan agar tidak ada rasa iri atau kecewa jika belum mendapatkan posisi yang diharapkan.

“Tuhan itu Maha Adil. Kalau merasa belum diberi kesempatan, berdoalah dan tetap bekerja dengan baik. Semua sudah diatur oleh yang Maha Kuasa,” pesannya.

Uji kompetensi tersebut digelar bersamaan dengan rencana perampingan delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. Delapan OPD itu antara lain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung/Kelurahan.

Sementara proses penataan berlangsung, jabatan pimpinan OPD tersebut akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt.) untuk menjaga kelancaran pelayanan pemerintahan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Ferli Yuledi, membantah adanya isu bahwa delapan kepala OPD tersebut akan dinonjobkan. Ia menegaskan bahwa para pejabat itu hanya akan mengikuti uji kompetensi guna menentukan penempatan jabatan baru yang sesuai dengan hasil penilaian.

“Tidak ada penonaktifan jabatan. Mereka justru disiapkan mengikuti uji kompetensi sebagai bagian dari proses penataan organisasi,” ujar Ferli.

Ia menambahkan, kebijakan tersebut merupakan arahan langsung dari Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, yang ingin memastikan seluruh pejabat ditempatkan sesuai kompetensi dan kinerjanya.

“Bupati ingin penempatan jabatan berbasis pada profesionalitas, bukan kedekatan. Karena itu uji kompetensi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat reformasi birokrasi di Tulang Bawang,” kata Ferli.

Delapan pejabat yang dijadwalkan mengikuti uji kompetensi tersebut antara lain Firmansyah, Haryanto, Yusrizal, Aprizal Indra Jaya, Hamami Ria, Rumiyati, Ariyanto, dan Okta Heri Alsyah. (*)