• Kamis, 09 Oktober 2025

‎Forum 'Ngopi' Perkuat Sinergi Pemkab Pesawaran dan Insan Pers

Rabu, 08 Oktober 2025 - 20.52 WIB
2.2k

Kegiatan Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) di Caffe Backland, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (8/10/2025). Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Pesawaran – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menggelar kegiatan Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) sebagai upaya mempererat komunikasi dan kolaborasi dengan insan pers.

‎Acara tersebut berlangsung di Caffe Backland, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Rabu (8/10/2025).

‎Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfotiksan) Kabupaten Pesawaran.

‎Forum Ngopi dihadiri langsung oleh Bupati Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M, Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali, S.H., jajaran pejabat pemerintah daerah, serta perwakilan 21 organisasi media se-Kabupaten Pesawaran.

‎Dalam forum tersebut, pemerintah daerah membuka ruang dialog dengan insan pers untuk membahas berbagai program strategis, menyerap masukan, dan memperkuat sinergi dalam mendukung pembangunan daerah.

‎Kepala Dinas Kominfotiksan Jayadi Yasa, S.S.T.P., M.I.P., yang juga bertindak sebagai moderator, menjelaskan bahwa kegiatan Ngopi dirancang sebagai komunikasi dua arah antara pemerintah dan media.

‎"Forum ini bukan hanya tempat menyampaikan informasi, tetapi juga wadah menerima kritik, saran, dan ide konstruktif dari insan pers demi kemajuan Pesawaran,” ujarnya.

‎Bupati Pesawaran Nanda Indira dalam paparannya menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah.

‎Menurutnya, media memiliki fungsi vital dalam menyebarkan informasi pembangunan sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan daerah.

‎Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati memaparkan arah kebijakan dan program prioritas 100 hari kerja mereka yang dikemas dalam visi Pesawaran CAKEP (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif).

‎Program tersebut menyasar empat sektor utama: infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.

‎Di sektor infrastruktur, Pemkab Pesawaran menargetkan perbaikan dan pemeliharaan 16 ruas jalan kabupaten serta 74 ruas jalan lingkungan.

‎Pemerintah juga akan menangani sejumlah tanggul dan kawasan rawan bencana serta melakukan rehabilitasi kantor pelayanan publik sebagai bagian dari peningkatan layanan dasar masyarakat.

‎Di bidang pendidikan dan kesehatan, pemerintah daerah fokus pada percepatan pembangunan Rumah Sakit Tipe C di kawasan pesisir.

‎Selain itu, akan dilakukan peningkatan sarana dan prasarana sekolah serta pengembangan sejumlah Puskesmas menjadi Puskesmas Rawat Inap, guna memperluas akses pelayanan pendidikan dan kesehatan.

‎Sementara itu, pada sektor ketahanan pangan, pemerintah mendorong kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pelaku usaha dan masyarakat.

‎Salah satu langkah nyata adalah pemberian alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa hand tractor kepada BUMDes melalui kerja sama dengan PT Pelindo dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

‎Pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT), penguatan program pekarangan bergizi, serta pengembangan sistem pertanian terpadu juga menjadi bagian penting untuk mewujudkan kemandirian pangan masyarakat.

‎Tak hanya itu, pemerintah juga menargetkan peremajaan 2.000 hektare tanaman kakao sebagai upaya mengembalikan kejayaan Pesawaran sebagai “Bumi Kakao”.

‎Melalui program ini, pemerintah mendorong hilirisasi produk kakao agar memberikan nilai tambah ekonomi bagi petani dan pelaku usaha lokal.

‎Wakil Bupati Antonius Muhammad Ali menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengatasi keterbatasan fiskal melalui strategi pendanaan kreatif.

‎Salah satu cara yang ditempuh adalah mengoptimalkan dukungan pemerintah pusat, seperti program pembangunan jalan Banpres dan Inpres, serta mendorong percepatan usulan pembangunan RS Tipe C yang kini dalam tahap penetapan lokasi.

‎“Keterbatasan anggaran bukanlah hambatan untuk terus berinovasi. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan dukungan media, pembangunan di Pesawaran dapat berjalan berkelanjutan,” tegas Antonius.

‎Kegiatan Ngopi kemudian ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang berlangsung dalam suasana santai.

‎Perwakilan insan pers menyampaikan berbagai saran, kritik, dan pandangan konstruktif terkait peningkatan tata kelola pemerintahan serta penguatan komunikasi publik.

‎Bupati Nanda Indira mengapresiasi partisipasi insan pers dalam mendukung program pembangunan daerah.

‎“Masukan dari media akan kami tampung. Kami siap duduk bersama mencari solusi atas berbagai dinamika yang muncul demi kemajuan Pesawaran,” pungkasnya. (*)