Pasien HNP Lumbal Jalani Rehabilitasi di RS Urip Sumoharjo, Kondisi Berangsur Membaik

Alat fisioterapi untuk pasien HNP lumbal atau saraf terjepit di RS Urip Sumoharjo. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Seorang pasien Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Rinca (39), menceritakan pengalamannya menjalani perawatan dan terapi fisioterapi setelah didiagnosa mengalami HNP lumbal atau saraf terjepit di daerah tulang ekor.
Rinca mengungkapkan bahwa pada awalnya ia merasakan kesulitan untuk berjalan maupun membungkuk akibat keluhan yang dialaminya. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter mendiagnosa dirinya mengalami HNP lumbal dan menyarankan untuk mengikuti terapi fisioterapi.
“Alhamdulillah, di tim fisioterapi saya dijelaskan dengan baik dan disambut hangat. Dijelaskan juga kenapa bisa terjadi saraf kejepit, bagaimana penanganannya, kendalanya seperti apa, serta bagaimana terapi yang baik,” ujarnya.
Menurutnya, pelayanan tim fisioterapi RS Urip Sumoharjo sangat baik dan membantu proses pemulihan. Berkat terapi yang dilakukan secara bertahap, keluhan nyeri dan keterbatasan gerak yang sebelumnya mengganggu kini berangsur membaik.
“Untuk keluhan yang tadinya agak menyulitkan saya berjalan ataupun membungkuk, sekarang sudah sangat baik sekali. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim fisioterapi atas dukungan dan semangatnya sehingga saya lebih bersemangat untuk sembuh,” tambahnya.
Hernia Nucleus Pulposus (HNP) lumbal atau saraf terjepit merupakan salah satu gangguan tulang belakang yang dapat menimbulkan nyeri hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Melalui layanan Rehabilitasi Medik, RS Urip Sumoharjo berkomitmen membantu pasien agar pulih bertahap hingga kembali nyaman beraktivitas. (**)
Berita Lainnya
-
Bawaslu Minta Penyusunan Aturan Teknis Pemilu Harus Transparan
Selasa, 07 Oktober 2025 -
UTI Gelar MABIT PKKMB 2025 Gelombang 2, Rektor: Sinergi Iman dan Ilmu Bentuk Pemimpin Berkarakter
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Lampung Dilanda 93 Bencana Alam, 1.806 Rumah Rusak, 14 Orang Meninggal Dunia
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Lampung Begawi 2025 Dorong UMKM Naik Kelas
Senin, 06 Oktober 2025