• Rabu, 08 Oktober 2025

Kronologis Kecelakaan Maut Rombongan Pengantin di Tanggamus Tewaskan Dua Orang

Selasa, 07 Oktober 2025 - 10.20 WIB
109

Proses evakuasi korban kecelakaan di tanjakan Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu (5/10/2025) siang. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus – Perjalanan rombongan keluarga pengantin asal Bogor, Jawa Barat, berakhir tragis saat minibus yang mereka tumpangi masuk ke jurang di tanjakan Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Minggu (5/10/2025) siang. Dua orang dilaporkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sudjatmiko, membenarkan peristiwa kecelakaan maut tersebut. Menurutnya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB ketika minibus berisi 13 orang penumpang itu kehilangan kendali di tikungan tajam.

“Korban tewas dua orang, pasangan suami istri asal Kabupaten Bogor. Mereka merupakan bagian dari rombongan pengantin yang hendak pulang ke Bogor usai menghadiri resepsi di Kabupaten Pesisir Barat,” ujar Rahmad, Selasa (7/10/2025).

Tiga penumpang lain mengalami luka berat dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Husada, Kabupaten Pringsewu. Sementara korban luka ringan sebagian telah diperbolehkan pulang.

Salah satu kerabat korban, Irwan, menceritakan detik-detik tragis saat kendaraan keluarganya jatuh ke jurang. Ia mengaku berada di kendaraan berbeda dan baru mengetahui kecelakaan setelah melihat mobil keluarganya terguling di dasar jurang.

“Mobil elf itu membawa 13 orang keluarga besar kami. Sopirnya orang Bogor juga. Saat di tanjakan Sedayu, mobil hilang kendali dan masuk jurang. Dua orang meninggal dunia, 11 lainnya luka-luka,” tuturnya.

Menurut Irwan, medan jalan di lokasi kejadian cukup berbahaya, dengan tikungan tajam dan kondisi jalan menurun curam. Ia menduga sopir kurang mengenal karakteristik jalan di wilayah tersebut.

Dua korban meninggal dunia diketahui bernama Aji dan Maryanah, pasangan suami istri asal Kampung Tarikolot, RT 02 RW 07, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kedua jenazah langsung dimakamkan setibanya di Bogor pada hari yang sama.

Camat Cibinong, Acep Sajidin, membenarkan warganya menjadi korban dalam peristiwa itu. Ia menyampaikan duka cita mendalam dan memastikan pemerintah kecamatan turut membantu proses pemulangan serta pemantauan korban luka.

“Pemerintah kecamatan telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit di Lampung dan keluarga korban. Kami memastikan proses pemulangan berjalan lancar dan korban yang dirawat mendapatkan pendampingan,” ujar Acep.

Kecelakaan di jalur Semaka ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bagi pengendara luar daerah, terutama di jalur dengan medan menanjak dan tikungan tajam yang kerap memakan korban. (*)