• Kamis, 09 Oktober 2025

Rumah Warga di Semaka Tanggamus Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Senin, 06 Oktober 2025 - 08.52 WIB
146

Tampak api membakar habis rumah warga di Dusun 3 Bangun Sarib RT 005/RW 003, Pekon Sukajaya, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus – Satu unit rumah milik warga di Dusun 3 Bangun Sarib RT 005/RW 003, Pekon (Desa) Sukajaya, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, hangus terbakar akibat korsleting listrik, pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Rumah tersebut milik Bukhori (65) yang tinggal bersama dua anggota keluarganya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun seluruh bangunan beserta isinya ludes terbakar dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Kepala Pekon Sukajaya, Abdul Karim, membenarkan peristiwa itu dan mengatakan bahwa api dengan cepat membesar sebelum akhirnya berhasil dipadamkan secara gotong-royong oleh warga setempat.

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Api cepat membesar karena sebagian besar material rumah terbuat dari kayu,” ujar Abdul Karim saat dihubungi, Senin (6/10/2025).

Tak lama setelah warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Namun, saat petugas tiba, bangunan rumah sudah ambruk dan sebagian besar terbakar habis.

Petugas kemudian melakukan penyiraman dan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

Setelah kejadian, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Posko Wilayah Barat bersama aparatur pekon langsung melakukan asesmen dan pendataan awal terhadap kondisi korban.

Menurut hasil asesmen, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan korban antara lain sembako, peralatan dapur, pakaian, serta perlengkapan rumah tangga lainnya.

Pemerintah pekon juga telah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kecamatan dan instansi terkait agar dapat segera menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban terdampak.

“Semoga bantuan dari pemerintah daerah maupun masyarakat dapat segera disalurkan untuk meringankan beban korban,” kata Abdul Karim menambahkan. (*)