Pemkab Lampung Barat Salurkan Seragam Gratis Siswa Kurang Mampu, Kurangi Kesenjangan di Sekolah

Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin saat membagikan seragam gratis di Kecamatan Lumbok Seminung, Senin (6/10/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung
Barat - Program pembagian seragam sekolah gratis yang digulirkan Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga kurang
mampu, tetapi juga menjadi simbol pemerataan pendidikan di seluruh pelosok
daerah.
Wakil Bupati Lampung
Barat, Mad Hasnurin, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk nyata
perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Program tersebut, kata dia, diharapkan mampu menghapus kesenjangan sosial di
lingkungan sekolah serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa.
“Seragam sekolah bukan
sekadar pakaian, tetapi lambang kesetaraan dan semangat belajar. Kami ingin
semua anak datang ke sekolah dengan rasa percaya diri yang sama tanpa dibedakan
oleh kondisi ekonomi orang tuanya,” ujar Mad Hasnurin saat menyerahkan seragam
secara simbolis di Kecamatan Lumbok Seminung, Senin (6/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut,
Pemkab Lampung Barat menyalurkan 302 setel seragam, terdiri dari 197 setel
untuk siswa SD dan 105 setel untuk siswa SMP, lengkap dengan tas sekolah.
Penyaluran dilakukan serentak di seluruh kecamatan sebagai bagian dari
realisasi janji kampanye Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.
Pria yang akrab disapa
Pun itu mengatakan, program seragam gratis merupakan upaya konkret untuk
memajukan dunia pendidikan di Lampung Barat. Menurutnya, pendidikan yang baik
tidak hanya dibangun melalui fasilitas fisik, tetapi juga melalui perhatian
terhadap kebutuhan dasar siswa.
“Kami ingin anak-anak
Lampung Barat bersekolah tanpa beban pikiran soal biaya. Ketika orang tua
tenang, anak-anak bisa fokus belajar dan berprestasi,” tegasnya.
Mad Hasnurin juga
meminta para kepala sekolah dan guru agar menjaga semangat ini dengan terus
meningkatkan mutu pendidikan. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus
mendukung melalui program yang berkelanjutan dan berpihak kepada rakyat.
“Saya berharap para
guru menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, karena
dari tangan para pendidiklah masa depan daerah ini dibentuk,” ujarnya.
Program seragam gratis
ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Winarsih, salah satu wali murid,
mengaku terbantu dan terharu karena tidak perlu lagi memikirkan biaya seragam
anaknya tahun ini.
“Biasanya saya harus
menabung untuk beli seragam baru. Sekarang, uangnya bisa saya pakai untuk beli
buku dan alat tulis anak. Rasanya seperti beban di pundak berkurang,” ucap
Winarsih dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap program
ini terus berlanjut karena manfaatnya sangat nyata bagi warga desa yang
penghasilannya tidak menentu. “Kalau bisa, setiap tahun tetap ada program
seperti ini. Anak-anak jadi semangat ke sekolah, dan kami orang tua tidak
khawatir lagi,” tambahnya.
Dengan kebijakan ini,
Pemkab Lampung Barat tak hanya menjalankan janji politik, tetapi juga menghadirkan
solusi nyata bagi masyarakat. Program seragam gratis terbukti menjadi wujud
keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. (*)
Berita Lainnya
-
Pemutakhiran Data Triwulan III, KPU Lampung Barat Catat 225.530 Pemilih
Senin, 06 Oktober 2025 -
Bendahara Desa Sinar Jaya Tak Kunjung Kembalikan Dana Ketahanan Pangan, Inspektorat Pertimbangkan Langkah Hukum
Senin, 06 Oktober 2025 -
Lampung Barat Tambah Satu Dapur MBG di Suoh, Total 2 SPPG
Sabtu, 04 Oktober 2025 -
Labkesmas Rp 13,5 Miliar di Lampung Barat Ditargetkan Beroperasi Awal 2026
Jumat, 03 Oktober 2025