Kupastuntas.co, Pringsewu - Tak hanya cepat memulihkan listrik pasca bencana, PLN lewat Yayasan Baitul Maal (YBM) juga sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir, longsor, maupun kebakaran di wilayah Lampung.

Sepanjang September 2025, bantuan disalurkan kepada warga yang terdampak banjir di Dusun Gunung Sari, Desa Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat; korban longsor di Pekon Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus; serta keluarga yang rumahnya hangus terbakar di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Bantuan berupa paket kebutuhan pokok dan dukungan logistik lain diserahkan langsung oleh tim YBM PLN UP3 Pringsewu bersama perwakilan pegawai PLN di masing-masing lokasi, sehingga manfaatnya segera dirasakan para penerima.

Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyampaikan bahwa gerak cepat penyaluran bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN kepada masyarakat yang tengah menghadapi bencana.

“Bagi kami, energi bukan hanya listrik, tetapi juga kepedulian. Melalui YBM, kami ingin memastikan PLN hadir bersama masyarakat dalam keadaan sulit sekalipun. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memperkuat semangat kebersamaan,” ungkapnya.

Ketua YBM PLN UP3 Pringsewu, Eigi Ardiyanto, menambahkan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan merupakan hasil solidaritas para pegawai PLN yang menyisihkan sebagian rezekinya melalui YBM maupun secara pribadi.

“Kami memahami betapa berat kondisi yang tengah dihadapi saudara-saudara kita di Suoh, Putih Doh, maupun Sukoharjo. Semoga bantuan ini menjadi penguat semangat untuk segera bangkit, sekaligus bukti bahwa PLN hadir bukan hanya dalam menyediakan listrik, tetapi juga dalam memberi manfaat sosial,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari para penerima manfaat. Tunggono, Kepala Desa Banding Agung, Suoh, menyampaikan rasa syukurnya.

“Kami sangat berterima kasih. Kondisi rumah warga masih dibersihkan dari sisa-sisa banjir dan banyak kebutuhan yang sulit dipenuhi. Bantuan dari PLN ini sangat membantu, terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” ucapnya haru.

Hal senada disampaikan Aslun Khoir, warga Putih Doh yang rumahnya terdampak longsor.

“Kami bersyukur sekali, PLN mau datang langsung dan memberikan bantuan. Rasanya lega ada yang peduli, karena musibah ini benar-benar membuat kami kesulitan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasiran, lansia pemilik rumah yang terbakar di Sukoharjo, juga mengungkapkan apresiasi kepada PLN atas bantuan yang diberikan.

“Tempat tinggal kami habis terbakar termasuk barang-barang di dalamnya. Terima kasih atas bantuan semen dan sembako yang diberikan PLN, ini sangat membantu kami,” tuturnya.

Selain memberikan bantuan sosial, PLN UP3 Pringsewu juga menurunkan tim teknik untuk memastikan kondisi jaringan listrik tetap aman pasca bencana. Hal ini penting agar masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan normal tanpa gangguan kelistrikan.

Melalui program YBM, PLN menegaskan komitmennya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, terutama saat bencana maupun musibah. Momentum menjelang Hari Kesaktian Pancasila ini sekaligus menjadi pengingat bahwa energi kebersamaan dan kepedulian sosial sangat dibutuhkan untuk meringankan beban sesama. (**)