Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan menggelar Job Fair Online pada akhir Oktober 2025 mendatang. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi para pencari kerja di Bumi Sai Wawai, mulai dari lulusan baru hingga pekerja yang ingin naik kelas karier.

Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

“Jangan lewatkan. Cukup satu akun, Anda bisa mengakses banyak lowongan, wawancara, sampai follow-up langsung dengan perusahaan. Ini momentum untuk menemukan pekerjaan pertama atau pekerjaan yang lebih baik,” kata dia saat dikonfirmasi Minggu (5/10/2025). 

Rafieq menerangkan bahwa Job Fair Online Metro tahun ini akan memanfaatkan ekosistem SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan. Sistem ini terintegrasi dengan Single Sign-On (SSO), sehingga pencari kerja hanya membutuhkan satu akun untuk mengakses beragam layanan, mulai dari pendaftaran hingga pemantauan lamaran.

“Keunggulannya adalah validitas data. Layanan yang tadinya terpisah kini terintegrasi. Pencari kerja cukup satu kali mengisi profil, lalu sistem akan otomatis menampilkan lowongan yang relevan,” jelas Rafieq.

Menurutnya, format digital memberi keadilan akses bagi pemuda di 22 kelurahan. Dengan konsep online, informasi lowongan bisa sampai langsung ke ponsel mereka tanpa hambatan biaya transportasi atau antre panjang.

Selain itu, perusahaan juga lebih diuntungkan karena bisa menyeleksi berkas, menjadwalkan wawancara, dan memberikan keputusan secara cepat serta terstruktur.

"Disnaker Metro sudah merangkum langkah ringkas bagi peserta. Pertama, buat akun SIAPkerja di kemnaker.go.id, verifikasi NIK & OTP, lalu aktivasi akun. Kedua, lengkapi profil 7 langkah, mulai dari foto, data diri, pengalaman, pelatihan, pendidikan, sertifikasi, keahlian," terangnya. 

"Ketiga, check-in 2 jam sebelum acara dimulai. Keempat, lamar lowongan dan pantau status di menu portofolio. Kuncinya adalah profil yang lengkap. Foto rapi, deskripsi pengalaman dan keahlian jelas, itu akan memperbesar peluang muncul di radar HR perusahaan,” imbuhnya.

Melalui situs jobfair.kemnaker.go.id, penyelenggara membuat event, diverifikasi pusat, lalu membuka pendaftaran perusahaan peserta. Perusahaan wajib memiliki Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) sebelum mengunggah lowongan.

“Prosesnya ringkas dan transparan. HR bisa langsung melihat lamaran, klik profil, menawarkan jadwal wawancara, hingga memperbarui status. Semua terdokumentasi dengan baik,” tambah Rafieq.

Rafieq menekankan tiga hal yang harus disiapkan pencari kerja sebelum Job Fair. Pertama, profil rapi dan lengkap di SIAPkerja. Kedua, dokumen standar mulai dari KTP valid, email dan nomor aktif, CV sinkron dengan profil. Ketiga, kesiapan wawancara online seperti perangkat stabil, koneksi internet memadai, dan ruang kondusif," bebernya. 

“Anak-anak muda Metro, jangan ragu untuk career switch. Kalau profil Anda kuat, sistem akan mempercepat match dengan lowongan yang relevan,” tambahnya.

Selain pencari kerja, Pemkot Metro juga mengundang perusahaan di Metro dan sekitarnya untuk ikut serta. Rafieq menilai platform ini efisien bagi HR, terutama UMKM dan industri jasa.

Ia juga berharap perguruan tinggi dan Balai Latihan Kerja (BLK) ikut mendampingi calon peserta, seperti pelatihan CV, simulasi wawancara, hingga kurasi portofolio agar peserta lebih siap saat hari H.

“Akhir Oktober ini kita buka gerbang kesempatan. Saya minta warga Metro, baik yang belum bekerja maupun yang ingin pekerjaan lebih baik, untuk daftar sekarang. Satu akun untuk sejuta peluang. Kita siap menyambut Anda,” tandasnya. 

Diketahui, tanggal pasti dan pranala pendaftaran Job Fair Online akan diumumkan melalui kanal resmi Pemkot Metro dan Disnaker Kota Metro. (*)