• Sabtu, 04 Oktober 2025

Pelantikan PPPK Kemensos di Kontrakan, Dinsos Lampura Klaim Tidak Ada Koordinasi

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 10.11 WIB
150

‎Kadis Sosial Lampura, Imam Hanafi. Foto: Riki/kupastuntas.co

‎Kupastuntas.co, Lampung Utara - Keluhan dari PPPK Kemensos Lampung Utara (Lampura) pasca pelantikan mereka yang hanya digelar di kontrakan sekaligus sekretariat PKH kabupaten karena tak adanya perhatian dari Pemkab setempat disesalkan oleh Dinas Sosial.

‎Kadis Sosial Lampura, Imam Hanafi menyebut bahwa dirinya tidak pernah dihubungi oleh pihak penyelenggara maupun Koordinator PKH sehingga tak mengetahui hal tersebut.

‎"Saya mau tanya mas siapa yang kecewa, karena saya tak pernah diberi tahu oleh mereka (korkab) akan adanya pelantikan itu, bagaiman hal itu bisa kita akomodir dan seandainya tahu hal itu perkara yang sangat sepele" jelas Imam Hanafi, Sabtu (04/10/2025).

‎Bahkan Kadis Sosial menyebut bahwa PKH dan PPK Kemensos merupakan bagian dari dinas nya dan akan selalu bersinergi terutama untuk penyaluran bantuan yang lebih tepat sasaran.

‎"Sudah saya telpon semuanya korkab itu , ngak ada yang kecewa dengan saya dan mereka bilang hanya salah paham, dan untuk diketahui sekretariat itu kami yang memberikan nya berikut dengan bayaran listrik setiap bulan kok malah dibilang ngak ada perhatian" imbuh Kadinsos Lampura.

‎Baca juga : Minim Perhatian, 162 PPPK Kemensos di Lampung Utara Dilantik di Rumah Kontrakan

‎Hal tersebut ditampik oleh Koordinator PKH Kabupaten, Alexander bahwa alasan Kadis Sosial tidak mengetahui pelaksanaan pelantikan sangat tidak masuk akal dan terkesan dipaksakan.

‎"Salah satu rekan saya sudah berkoordinasi dengan Kabid yang membidangi dengan jawaban akan laporan ke pimpinan (kadis) kemudian memberikan info susulan bahwa terkait persiapan pelantikan dan sebagainya tidak ada arahan dari pimpinan" jelas Alexander.

‎Dirinya juga mengatakan klaim kadis sosial bahwa sekretariat PKH yang mereka tempati itu fasilitas dari Pemkab itu kebohongan karena kontrakan tersebut sengaja mereka sewa hasil sumbangan seluruh pegawai PKH.

‎"15 juta itu bang kami sewa sendiri hasil dari sumbangan internal kami dan listrik yang dibayarkan oleh dinsos itu juga gimana ceritanya kadis bisa bilang seperti itu" pungkas Alexander. (*)