Petani Pesawaran Kembangkan Pupuk Organik Cair untuk Dukung Pertanian Berkelanjutan
Bupati Pesawaran Nanda Indira Bastian menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan meninjau langsung proses produksi POC. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Pesawaran – Petani di Kabupaten Pesawaran terus berinovasi dalam mengembangkan pertanian ramah lingkungan. Salah satunya melalui produksi pupuk organik cair (POC) berbahan sederhana, seperti air cucian beras dan air kelapa.
Inovasi ini digagas kelompok tani bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Gedong Tataan. Proses fermentasi menghasilkan kandungan hara makro dan mikro yang mampu memperbaiki kesuburan tanah sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
“POC dapat memperbaiki struktur tanah yang keras menjadi lebih gembur, menjaga kelembaban, sekaligus meningkatkan hasil panen petani,” kata Lukman, PPL Gedong Tataan, Jumat (3/10/2025).
Langkah tersebut mendapat perhatian pemerintah daerah. Saat kunjungan kerja ke Desa Kutoarjo, Bupati Pesawaran Nanda Indira Bastian menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dan meninjau langsung proses produksi POC.
Menurutnya, kombinasi teknologi pertanian modern dengan inovasi lokal menjadi kunci menjaga produktivitas pangan.
“Pesawaran punya potensi besar di sektor pertanian. Dengan alsintan yang mempercepat olah tanah, tanam, hingga panen, ditambah inovasi POC dari petani, kita optimistis produktivitas meningkat dan ketahanan pangan terjaga,” ujarnya.
Pesawaran sendiri memiliki lahan sawah seluas 12.926 hektare dengan produksi padi mencapai 1,6 juta ton. Dari jumlah tersebut, daerah berjuluk Bumi Andan Jejama ini bahkan surplus sekitar 40 ribu ton beras.
Ketua Gapoktan Makarti Jaya, Haryanto, menilai penggunaan alsintan seperti combine harvester mampu mengefisiensi waktu panen, sementara POC menjadi solusi untuk mengurangi biaya pupuk.
“Gabungan keduanya membuat petani lebih mandiri dan berdaya saing,” katanya.
Melalui langkah ini, Pesawaran tak hanya menargetkan peningkatan produksi, tetapi juga memperkuat pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan berpihak pada kesejahteraan petani. (*)
Berita Lainnya
-
Koperasi Merah Putih Trimulyo Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Desa di Pesawaran
Rabu, 05 November 2025 -
Wakil Bupati Pesawaran Kunjungi Lokasi Bencana Puting Beliung, Serahkan Bantuan untuk Korban
Rabu, 05 November 2025 -
Hujan Disertai Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Pesawaran, Kerugian Capai Rp300 Juta
Selasa, 04 November 2025 -
Pesawaran Dorong Wisata Berbasis Masyarakat, Way Ratai Jadi Pusat Kreativitas Lokal
Sabtu, 01 November 2025









