Kupastuntas.co, Way Kanan - Dukungan masyarakat terhadap peningkatan pendidikan di Kabupaten Way Kanan kembali terwujud. Pemerintah Kabupaten Way Kanan menerima hibah tanah dan aset bangunan dari Pemerintah Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu.

Hibah ini akan dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

Penyerahan hibah yang akan dimanfaatkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat itu dilakukan secara resmi melalui penandatanganan dokumen oleh Bupati Way Kanan, Ayu Asalasiyah, didampingi Sekretaris Daerah, Machiavelli Herman Tarmizi, bersama jajaran pemerintah daerah, pada Kamis (2/10/2025).

Dari pihak desa, hibah tersebut ditandatangani Kepala Kampung Gunung Sangkaran, Juwanda, dengan disaksikan para tokoh masyarakat setempat.

Bupati Ayu Asalasiyah menjelaskan, program Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk kategori desil 1 dan 2 atau kemiskinan ekstrem.

Namun, pembangunan sekolah menghadapi kendala ketersediaan lahan sesuai standar teknis, yaitu seluas 8,2 hektare dengan kemiringan kurang dari delapan persen.

Berangkat dari keterbatasan itu, Kampung Gunung Sangkaran kemudian mengambil langkah partisipatif dengan menghibahkan lahan seluas sembilan hektare.

Lahan tersebut sebelumnya merupakan aset eks Pondok Pesantren Elmizan yang dinilai memenuhi syarat untuk pembangunan Sekolah Rakyat.

Menurut Ayu, hibah ini sangat berarti bagi percepatan usulan pembangunan Sekolah Rakyat ke Satuan Kerja Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Dengan dukungan lahan dan bangunan yang sudah tersedia, proses pengajuan ulang akan lebih mudah diterima karena persyaratan teknis sudah terpenuhi.

"Lahan bersama dengan aset bangunan yang dihibahkan ini merupakan wujud nyata partisipasi masyarakat Gunung Sangkaran. Kontribusi tersebut sangat berharga untuk pembangunan SDM di Kabupaten Way Kanan,” ujar Ayu.

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen menjaga amanah masyarakat dengan memastikan lahan dan bangunan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pendidikan.

Program Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa mengakses pendidikan berkualitas.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Way Kanan, saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Gunung Sangkaran, khususnya para tokoh yang telah memperjuangkan hibah ini. Semoga dukungan ini membawa manfaat besar bagi generasi penerus di Way Kanan,” pungkasnya. (*)